Pagi-pagi bangun browsing liat sana-sini, gua kepentok (lagi) liat kolom di detik.com soal pemilihan baterai notebook (oleh Dr.Notebook). Hmm menilik dari artikel tersebut kelihatannya memang masih banyak sekali masyarakat awam tentang apa-mengapa baterai notebook.
Karena itu saya selaku pribadi (dan professional batere, halah) sekaligus calon walikota peduli konservasi energi (sekemmm ๐ ), tergerak untuk menulis how-to soal batere ini:
1. Batere adalah komponen yang membedakan antara desktop dan laptop (diluar ukuran dan beratnya), mobilitas sebuah laptop tentu sangat ditentukan dengan kemampuannya baterenya. Kalo ga bisa mobile dan ngidupin komputer tanpa batere fungsi utama sebuah laptop dalam mendukung kegiatan bisnis anda tentu sangat berkurang.
2. Daya tahan batere ditentukan oleh beberapa hal:
a). Konsumsi processor (Laptop berbasis Pentium 4 tentu beda hemat energinya dibandingkan laptop berbasis Pentium 3, atau Centrino, atau Core 2 Duo), secara umum Pentium 3 jauh lebih hemat dari Centrino, dan Centrino lebih hemat daripada Core 2 Duo, dan yang paling parah konsumsi dayanya adalah Pentium 4.
b). Penggunaan. Apabila dipergunakan untuk memutar video tentunya akan jauh lebih boros dibandingkan dengan dipergunakan untuk mengetik saja. Laptop akan membutuhkan daya lebih untuk mengakses beberapa media seperti CD/DVD, ataupun read-write Hard Disk relatif dibandingkan kondisi tetap.
c). Setting dari laptop juga berpengaruh, setting yang ditujukan untuk keperluan mobile (battery saving), atau untuk performance (processor akan posisi throttle terus, dan power management dimatikan).
d). Kondisi dan ampere-hour batere yang anda miliki. Laptop baru (biasanya, kecuali laptop tipe murah yang suka di sunat kemampuan baterenya demi berhemat — vendor sekem), biasanya memiliki kemampuan menyimpan batere yang dalam kisaran 4400mAh. Beberapa laptop lain dengan teknologi yang lebih canggih tapi rentan (lithium polymer) bisa diatas 5000mAh, karena itu anda apabila memiliki laptop lama bisa mengecek kapasitas batere bawaan laptop anda, apabila dahulunya 3600mAh, ya dengan masa pakai 2 tahun bisa dipastikan kondisinya hanya 1800mAh atau kurang.
3. Apakah saya perlu mencabut batere apabila posisi dipergunakan sambil charging di rumah? Pertanyaan jenis ini paling sering diajukan dibeberapa media. Jawaban saya: Iya dan Tidak. Iya, kalo anda mau repot. Tidak, karena bagaimanapun kita berhematnya batere memiliki masa pakai yang tergantung (diluar cycle) adalah umur cell. Jadi yang namanya batere cell, mau bagaimana juga pasti kemampuannya berkurang. Apabila anda bekerja 24 jam sehari di rumah/kantor, mungkin apabila anda memutuskan untuk mencabut batere, anda kehilangan salah satu fitur batere itu sendiri, yaitu menyelamatkan hasil pekerjaan anda apabila listrik padam. Dan apabila batere dikondisikan tidak dipakai, berarti cell tidak pernah dijalankan (posisi full charge – discharge) maka cell itu sendiri malah akan rusak. *Sekaligus menjawab kenapa anda sering mengalami kebocoran/ kerusakan batere UPS. Batere UPS sekali waktu harus difungsikan, listrik dipadamkan, dibiarkan dia berfungsi, sehingga cell di dalamnya tidak mengalami kerusakan.
4. Jadi bagaimana anda seharusnya merawat batere anda? Nah menurut saya pribadi, tidak perlu. Karena anda apabila mengurus hal-hal yang tidak penting menjadi penting ini, malah anda kehilangan bisnis utama anda. Namanya batere laptop ya ga beda seperti batere senter dan batere lainnya. Hanya masalah beda tegangan. Semua cell dan elemen dasar batere (Fisika 101) pasti mengalami degradasi seiring waktu dan umur pakai. Daripada ngurusin ngirit-ngirit batere mendingan anda konsentrasi pada pekerjaan anda, cari duit yang banyak untuk anak-istri dirumah, dan membangun lingkungan anda. Soal batere serahkan pada ahlinya (halah mirip iklan salah satu kepala daerah ๐ )…
5. Seriously, memang demikian adanya, saya sih cuma sharing info saja, karena masih banyak masyarakat awam yang kurang jelas soal how-to nya batere sehingga suka simpang siur. Karena itu, ngapain juga gua berani-beraninya nyetok ribuan unit batere kalo emang marketnya ga ada ๐ bener kan?
Nah dalam mendukung gerakan melek teknologi, dan peduli masyarakat, mulai hari ini www.gudangbatere.com akan menyumbangkan 50% dari keuntungannya untuk kepentingan gerakan sosial ke masyarakat. Termasuk open source. Dimulai dari setiap penjualan unit batere akan memperoleh CD OpenSUSE courtesy of PT. Adinoto Indonesia.
Sukses Indonesia! Jangan mau jadi bangsa bodoh terus-menerus. Bosen atuh!
Recent Comments