Bicara soal pembangunan kota, salah satu komponen penting adalah Pengaspalan Jalan. Disetiap kota aspal adalah komponen pembangun kota. Baru-baru ini, SMA saya dahulu a.k.a SMA Cendana Rumbai, Caltex, mengadakan Reuni Akbar 50 tahun (Mohon maaf bagi seluruh rekan-rekan, karena saya berhalangan hadir, terlebih buat panitia, karena saya sudah bersedia di daulat jadi salah satu pembicara di conference tersebut. Berhalangan karena satu keperluan yang tidak dapat dihindarkan), saya memperoleh banyak foto-foto dari rekan-rekan mengenai acara tersebut.
Yang ingin saya bahas disini kali ini bukanlah soal Reuni tersebut (terlalu personal), tapi soal kualitas lingkungan yang di bangun disana, termasuk ASPAL. Mengapa Aspal di luar selalu tidak bermutu? Berikut adalah skrinsut foto-foto aspal yang dibangun di Caltex. Kompleks Rumbai mengalami pengaspalan tahun 1987. Ever since, aspal tersebut tidak pernah rusak, dan tidak pernah dirusak. Kompleks dibangun gorong-gorong disetiap 200 meter? sehingga apabila ada kebutuhan wiring, maka tidak perlu membongkar lagi aspal tapi cukup mere-routing ke gorong-gorong terdekat. Bandingkan dengan Bandung, hobby bener galian. *Kadang miris liat galian Fiber Optik proyek PT. Inti dan Huawei yang lagi marak saat ini. Gali bongkar tanam ya di tanah, ngerusak aspal di pinggir tapi pengamanannya sama sekali ga ada. Lah ini gmana otorita terkait? Bayangkan dengan kota yang niat mengundang investasi, Shenzhen misalnya? Infrastruktur disiapin dahulu, semua rapi, jalan 6-12 jalur, bangun kota, baru undang investor. Ga usahlah bandingin dengan Shenzhen kejauhan, nah itu kota kecil di tempat kelahiran saya saja bisa aspal bagus ga pernah di aspal lagi. Cukup sekali. Lah disini pas Konferensi Asia Afrika 2005 kemaren wow Bandung TOP BGT banget aspalnya. Ga sampe setahun juga udah amburadul. π
Berikut ada beberapa foto benchmarking, liat deh ini foto… Aspalnya dibangun di depan Club House ini dari tahun 1960-an. Mungkin? *ngak inget, ikut diupgrading pada saat seluruh komplek di Aspal pada tahun 1987?… *sebelumnya seluruh kompleks masih menggunakan Minyak Mentah yang disiram ke tanah. Lihat kualitas Aspalnya kok bisa bagus banget? *Secara gua warga Ciumbuleuit paling ngenes liat aspal disini bergelombang kayak air, padahal baru di aspal π Apalagi di depan UNPAR π
Apakah Bandung dan kota-kota lainnya bisa seperti ini? Jawabnya pasti bisa. Tinggal gimana goodwillnya saja. Apa ga malu sama kota-kota lain yang Otonomi Daerah malah lebih maju? Barusan dapet link soal itu temen di Trenggalek jadi malu deh. Trenggalek, Gorontalo, dan beberapa kota lain, emang merasakan banget kemajuan gara-gara otonomi daerah. Nah masa kalah sih? π
Ya sutlah. Mo gimana lagi. Rakyat cuma bisa paling ngurusin halaman rumah dan ngurusin jalan di depan rumah. *lah yang ga punya halaman gimana? π
Berikut ada beberapa foto bonus dari acara Reunian tersebut.
Ini gambar jogging trail di lingkungan kompleks. Ga aneh gua biasa main di hutan dari kecil. Mogli. π Kalo jaman kecil di Dumai malah lebih brutal. Hutan rimba asli bwakakaka…
Berikut foto dari Club House ka arah lapangan golf tempat gua ngabisin sebagian waktu gua diluar sekolah π hahahaa… *mantan handicap 4 getoooo…. bwakakaka….
Biar kata di tengah hutan belantara, SMA Cendana punya kolam renang, dan bowling malah banyak menghasilkan atlit nasional walaupun berakhir bukan untuk keperluan professional cuma juara nasional terus jadi pemain sosial *mun urang mah nteu beki renang. Bwakakaka 2 tahun tinggal di apartemen aja can pernah renang π
Foto papan sekolah:
Yang mejeng temen ngegossip gua jaman SMA bwakakaa, ada yang mau kenalan? Masih available tuh! π ymnya: tetriawaty2001, bwakakakak Tet komisi makan-makan yeeee π
Dan yang terakhir foto bersama:
So, mau pilih mana? Tinggal di luar negeri jadi kacung ganteng? *baca: Engineer dengan gaji dollar tapi ga dianggep sebagai warga negara kelas satu? ato mau membangun daerah masing-masing sehingga seindah luar negeri? Halah masa kalah sih sama luar, kemana mental bangsa ini? Masih mau jadi bangsa tempe? Capeee deee.. umur udah separuh gitu loh boss masa masih mau kena sekem pejabat ga bener terus. π ….. Aa Nata for Walikota Bandung!
Recent Comments