Sebagian besar dari kita secara sadar maupun tidak sadar sudah menggunakan Solid State Drive di laptop yang dijinjingnya. Apabila anda merupakan pengguna salah satu laptop berkelas netbooks murah seperti ASUS EEEPC maka mungkin anda sudah menggunakan SSD, karena SSD dipergunakan sebagai salah satu alternatif agar netbook tersebut bisa dijual dengan harga lebih murah dibandingkan paket netbook dengan hard disk.
Pertanyaan sebenarnya adalah tidak banyak dari rekan-rekan pengguna yang mengetahui perbedaan masing-masing teknologi tersebut dan bagaimana SSD akan mengubah gaya hidup berkomputasi kita.
Beberapa mitos yang berkembang seputar penggunaan SSD adalah:
1. SSD itu cepat.
2. SSD itu mahal/murah.
Jadi apakah SSD itu cepat? Tidak. By now, tidak. SSD yang dipergunakan di netbook per hari ini adalah SSD dengan kemampuan baca tulis yang lebih rendah daripada kecepatan hard disk notebook 2.5″ standard yang ada dipasaran.
Jadi apakah SSD itu mahal atau murah ya? Tergantung. Yang mahal adalah SSD yang benar-benar dipergunakan untuk performansi dan kapasitas 256GB atau lebih adalah harga yang selangit per hari ini (sekitar 3-4 ribu US dollar), namun SSD yang dipergunakan di netbook adalah SSD murah yang dibundle dengan kapasitas kecil.
Namun tahukah anda bahwa SSD adalah mirip kejadian boom Flash Disk/Thumbdrive/Pendrive 5 tahun terakhir ini? Saya pribadi pernah menggunakan 10MB PCMCIA card merk HP pada tahun 1997, namun penggunaan USB 32MB (premium price) mungkin baru umum pada tahun 2002-2003, sedangkan sekarang kapasitas 4GB-8GB sudah sangat murah sehingga jadi incaran semua orang.
Begitu halnya dengan SSD, berikanlah SSD sedikit waktu agar dapat mencapai nilai keekomisannya (halah mirip harga BBM aja kekekeke), karena by 3-5 taon lagi mungkin kita semua dapat menikmati SSD yang memiliki kecepatan akses dan tulis 10x lipat lebih kencang dari hard disk yang kita pergunakan hari ini. Tentunya membuat pengalaman berkomputasi menjadi menyenangkan.
Hint: Mengapa memory (SSD) dapat dibuat lebih besar dan lebih murah jauh lebih cepat daripada media berbasis hard disk?
Jawab: Karena hard disk adalah salah satu media paling primitif yang menggunakan media bergerak (moving parts) yang masih dipergunakan di komputer saat ini. Membuat hard disk dengan kapasitas yang jauh lebih besar akan membutuhkan densitas magnet per mm2 yang jauh lebih padat dan lebih kuat, yang hingga saat ini sudah semakin sulit dilakukan. Kecuali ada teknologi baru seperti penyimpanan hologram berbasis crystal 3 dimensi atau storage berbasis memory seperti SSD ini maka hard disk adalah teknologi yang hanya berusaha bertahan dikondisi keekonomisannya.
Berikut adalah salah satu contoh Solid State Drive yang benar-benar menjanjikan peningkatan perfomansi luar biasa. Kudos to Intel X25E!
Above links is courtesy from: www.barefeats.com dan review mendalam tentang produk-produk SSD dapat diliat di www.storagesearch.com
X25M = SSD high speed keluaran Intel. Suatu generasi SSD yang benar-benar menjanjikan dari sisi performansi.
OCZ128 = SSD biasa yang banyak dijumpai di laptop modern masa kini.
Scorpio = Hard disk merk WDC 2.5″ SATA yang dipergunakan kebanyakan orang saat ini.
7K320 = Hard disk merk TravelMate 2.5″ SATA yang dipergunakan di banyak laptop hari ini.
January 3rd, 2009 at 10:38 am
saya juga ada membahas SSD yang dipakai oleh Macbook Air terbaru, yaitu 128GB SSD besutan samsung. conclusionnya adalah, memang ssd yg digunakan di macbook air terbaru sangat cepat. tp saya rasa belom maksimal kalau dibandingkan oleh ssd yg tersdia di 2-3 tahun mendatang.
coba check link ini utk berbagi pengetahuan: http://www.makemac.com/2008/12/lebih-dekat-dengan-solid-state-drive-ssd
January 3rd, 2009 at 10:43 am
hihihii macbook air baru dengan nvidia ne boss? 😛 sedapppp
January 3rd, 2009 at 11:46 am
Yang tidak pernah masuk publikasi adalah adanya batasan jumlah berapa kali satu lokasi flash dapat ditulisi, orde-nya ratusan ribu sih tapi kalau salah handle bisa cepet juga habis batasnya.
Kebayang kan seberapa sering di hapus tulis SSD nya kalau dipakai untuk swap memory ?
January 3rd, 2009 at 11:56 am
untuk desktop dan laptop standar, harddisk tetap lebih baik…
untuk perangkat2 yang bener2 ultraportable atau mobile, ssd adalah masa depannya.
January 3rd, 2009 at 11:59 am
yang enak dari SSD itu kan “bisa dibanting!” hehehe..
January 3rd, 2009 at 12:18 pm
Hmmm,
Untuk kapasitas super besar, SSD masih mabok, dan ga bagus, tahun ini, stick di Magnetic disk lebih OK, mau yang cepat, mending fokus ke disk 10k RPM kalo gitu + raid 0.
January 3rd, 2009 at 1:38 pm
# sueng Says:
January 3rd, 2009 at 11:46 am
Yang tidak pernah masuk publikasi adalah adanya batasan jumlah berapa kali satu lokasi flash dapat ditulisi, orde-nya ratusan ribu sih tapi kalau salah handle bisa cepet juga habis batasnya.
Kebayang kan seberapa sering di hapus tulis SSD nya kalau dipakai untuk swap memory ?
=> Ada pak. cuma ya itu tadi kalo jadi swap gmana ya hahahaha 😀 sekem 😛
January 3rd, 2009 at 1:39 pm
# Adham Somantrie Says:
January 3rd, 2009 at 11:56 am
untuk desktop dan laptop standar, harddisk tetap lebih baik…
untuk perangkat2 yang bener2 ultraportable atau mobile, ssd adalah masa depannya.
=> Pada masanya semua akan beralih ke memory based ato 3G storage seperti holographics storage.
January 3rd, 2009 at 1:41 pm
# Raffaell Says:
January 3rd, 2009 at 12:18 pm
Hmmm,
Untuk kapasitas super besar, SSD masih mabok, dan ga bagus, tahun ini, stick di Magnetic disk lebih OK, mau yang cepat, mending fokus ke disk 10k RPM kalo gitu + raid 0.
=> Ya ini cuma “looking ahead” hihiihi, kalo mo liat SSD ukuran-ukuran massive seperti http://www.bitmicro.com capek ati juga jadi orang indonesia karena bisa seharga rumah hahaha 😛
January 3rd, 2009 at 4:00 pm
Holographic? That’s what I’m talking about. Ditunggu lah pas kang noto ngeluarin holographoc storage-nya, minimum 1000tera utk seukuran 2.5′ sekarang kan? 🙂
January 3rd, 2009 at 11:30 pm
# arya Says:
January 3rd, 2009 at 4:00 pm
Holographic? That’s what I’m talking about. Ditunggu lah pas kang noto ngeluarin holographoc storage-nya, minimum 1000tera utk seukuran 2.5′ sekarang kan? 🙂
=> Hayah napa saya yang jadi ngeluarin 😛
January 4th, 2009 at 12:35 am
Gaya yang pasti berubah adalah SSD membuat kita belajar untuk lebih efisien 🙂 cukup install aplikasi yang diperlukan thok, kalo di harddisk dengan space berlimpah biasa main install ini-itu, akhirnya banyak nggak kepake, malah jadi mubazir.
January 4th, 2009 at 3:56 am
Yo, aku setuju banget dengan tulisan ini dan bagian yang paling kusuka adalah soal nilai keekonomisannya itu tadi… Semoga tak terlampau lama untuk mencapai stable price nya 🙂
January 4th, 2009 at 6:38 am
@adinoto
lah, kan juragan mac dan batere, nanti jadi juragan hdd. 😀
sehabis hdd macbook jebol (dan saat ini masih menunggu hdd pengganti) mimpi saya adalah menemukan hdd “tahan banting” yang lifetime-nya harus bisa diprediksi. Ukuran besar pada prinsipnya lebih ditujukan benar-benar untuk storage (data server, backup server, mirror server, etc). Ukuran user, seperti saya, sebenarnya hanya butuh less than 250GB, I think.
January 4th, 2009 at 8:21 am
# Bagus Says:
January 4th, 2009 at 12:35 am
Gaya yang pasti berubah adalah SSD membuat kita belajar untuk lebih efisien 🙂 cukup install aplikasi yang diperlukan thok, kalo di harddisk dengan space berlimpah biasa main install ini-itu, akhirnya banyak nggak kepake, malah jadi mubazir.
=> hihihi.. iya kang, kalo pc pake xp masih mungkin bikin slipstreamnya, lah kalo macbook air generasi pertama yg pake 80gb kudu ngirit2 space mati banget secara Universal Binary itu boros hahahaha… nangis bombay pake macbook air, apalagi biasa pake hdd 320GB 😀
January 4th, 2009 at 8:22 am
# Donny Verdian Says:
January 4th, 2009 at 3:56 am
Yo, aku setuju banget dengan tulisan ini dan bagian yang paling kusuka adalah soal nilai keekonomisannya itu tadi… Semoga tak terlampau lama untuk mencapai stable price nya 🙂
=> hahahaha tanyakan pak menteri dan presiden wapres tuh soal istilah keekonomisan hahahaha udah 35 taon gua hidup di negeri ini, dan sekolah dari SD sampe kuliah bolak balik, kok baru sekarang denger ya istilah itu… hahahah balikin mungkin mereka juga baru denger istilah sekeeeeemmmm dari juragan batere wakakakaka *ngacirr 😛
January 4th, 2009 at 8:24 am
# arya Says:
January 4th, 2009 at 6:38 am
@adinoto
lah, kan juragan mac dan batere, nanti jadi juragan hdd. 😀
sehabis hdd macbook jebol (dan saat ini masih menunggu hdd pengganti) mimpi saya adalah menemukan hdd “tahan banting†yang lifetime-nya harus bisa diprediksi. Ukuran besar pada prinsipnya lebih ditujukan benar-benar untuk storage (data server, backup server, mirror server, etc). Ukuran user, seperti saya, sebenarnya hanya butuh less than 250GB, I think.
=> Hhihihii hard disk, memory, mirip uang kang, you can never get enough 😀 Bill Gates sendiri infamously pernah ngomong memory 640K should be enough for everyone 😀 wakakakaa
Tapi yang menarik adalah buat saya gmana punya SSD highspeed seperti Intel X25E itu akan bikin notebook kita terbang-terbang ngacirr 😛
January 4th, 2009 at 10:08 pm
gaya pake laptop kita akan berubah ketika saya memakai macbook air dengan ssd. rasanya seperti terbang, angkat sana angkat sini, tidak perlu khawatir hard disk jebol! orang2 di cafe pada ngiri ngeliat laptop tipis seenak jidat diangkat2 sana sini sembarangan kayak diajak terbang 😛
January 5th, 2009 at 5:21 am
yg gue pikirin, kalo nanti SSD dipake, kan notebook jadi ringan. Juga kalo SSD sudah bener bias-nya batere juga bisa hemat dan apalagi pake batere fuel cell, super ringan.
nah kalo udah gini, itu notebook jadi berat di LCD dong. Bisa ngejelak euy kalo kagak dikasih pemberat di bawah keyboard 😀
Siap siap jualan vacum suction dan velcro buat laptop?