Bercerita soal krisis global, banyak sekali warga masyarakat yang tidak mengerti. Let alone mikirin yang berat-berat gitu, di negara yang hobby pemutarbalikan fakta dan ribut sendiri soal apakah BBM itu sebenarnya bersubsidi atau tidak, kita sebagai warga paling gampang di”kibuli” oleh keadaan yang dikondisikan oleh the ruling party.
Karena itu sebenarnya bagaimana sih skenario krisis global itu terjadi? Berikut sedikit gambaran ringan, yang semoga dapat bermanfaat buat para pembaca pemula.
Krisis global terjadi karena praktek the Fed selama bertahun-tahun yang dampaknya yang bahkan tidak terantisipasi oleh “dewa” sekelas Alan Greenspan
(revised) saya paling suka perumpamaan dari Yahoo! Answer berikut untuk menggambarkan hal yang terjadi.
Image you have man A who has $100 and man B who does not have it but wants to spend it. A and B make an agreement that A would lend the $100 to B at a 10% interest p.a. B, a heavy drinker would borrow that so he can drink. A knows that there is about 10% chance that B would not pay it back. So they make a deal. This is free market.
Now, FED comes to the place. FED sets the interest rate to 5% sharp. Now B has 2 choices, borrow at 10% from A or at 5% from a bank. A is flexible and to get at least the 5%, he would go down to 5% and losing 5%. However, at 5% there are also drinkers C, D and E, who would never drink at 10% but they can affort to drink at 5%. So we have now 4 people drinking and selling 4x more alcohol and the GDP is great.
Now, FED decides to increase the rate in the middle of the year to 8%. C, D and E can not afford to pay that much and therfore experience financial problems.
Now look at this chart and study what happened between jul 2004 and 2008.
Here it starts. Everything else is a consequence.
December 20th, 2008 at 8:37 am
welcome to the real world….
belom lagi utang2 amerika itu mostly di beli sama bank2 asing or sama negara laen…
ya udah deh domino effect ga bisa ditahan…
jebol sudah semua……..
tanggul udah ga kuat nahannya…
di tambah the big 3 punya serikat buruh kaga bisa dikontrol *mirip2 pn di indonesia* gaji and tanggungan gede tapi kerjaan kaga ada gitu….
belom kemaren ex SEC Madoff scam…kaga kedetect taunan….
udah deh….
taun 2009? ga jelas…
oh iya, jangan lupa minyak skrg us$36.
di tambah mata uang ukraina vs us$ udah jeblok2an :))
di tambah negara2 di eropa and jepang resesi…..
December 20th, 2008 at 10:42 am
Uh… I have to correct you on that. Yang bikin Fannie Mae dan Freddy Mac bangkrut itu bukan karena suku bunga yang terlalu rendah akhirnya mereka ga bisa dapet untung. That is just ignorance.
Mereka kolaps karena peminjam kredit mereka gagal bayar (pinjaman default). Kenapa default? Karena kebanyakan pemilik sub-prime mortgage tidak mengambil fixed rate ketika mereka meminjam rumah (yang pada waktu itu memang bunganya hanya 1% – era greenspan). Ketika presiden The Fed diganti, Bernanke mulai menaikan tingkat suku bunga acuan The Fed menjadi 5% lebih.
Nah orang-orang ini yg tidak memiliki mortgage dengan bunga fixed, tentunya juga bunga pembayaran mortgage mereka ikutan naik dong. Nah kenaikan itu yg membuat mereka gagal bayar dan membuat FNM, FRE, CFC, etc collapse. So sekali lagi, tingkat suku bunga yg rendah bukan alasan yg membuat Fannie dan Freddy bangkrut, tapi karena tingkat suku bunga tersebut naik (dan makanya, sekarang tingkat suku bunga diturunkan lagi oleh The Fed, but harm is done anyway… dah banyak yg default).
Untuk poin 2: Citigroup bankrut bukan karena gagal bayar di bagian consumer credit. Ada penelitiannya bahwa even average joe gagal bayar kredit rumah mereka, they still try to pay their credit card debt. Citigroup kolaps karena mereka memegang banyak sekali aset yg pasarnya iliquid. Sialnya lagi, aset tersebut kebanyakan merupakan derivatif dari sub-prime mortgage.
Jadi ketika value asset tersebut turun (karena banyak yg default), Citi ga bisa langsung menjual ke pasar karena pasarnya sendiri iliquid. Akhirnya mereka harus mencatatkan kerugian di pembukuan mereka. Dan karena mereka rugi, banyak short-term lender mereka yang ga mau berurusan denga Citi. Contohnya, kemaren ini perusahaan gw buka LC dengan perusahaan di Canada. Mereka ga mau nerima LC dari Citigroup, bahkan mereka bilang “mendingan gw nerima LC dari bank lokal loe deh”. Gila ga?
1 lagi kenapa kolapsnya Citigroup bukan karena gagal bayar dari pelanggan kartu kredit mereka adalah, pesaing mereka, AMEX, yang bergerak ekslusif di bidang penyedia jasa kartu kredit, sama sekali tidak terkena imbas dari krisis yg menggerogoti Citigroup (or at least belum hehehe).
No disrespect mas noto, but I think you better stick to technology and technonomics because you’re really good at that (and your article at those are really entertaining as well).
December 20th, 2008 at 3:47 pm
Oscar wrote:
No disrespect mas noto, but I think you better stick to technology and technonomics because you’re really good at that (and your article at those are really entertaining as well).
=> Patternnya demikian Oscar, aku cuma share a chat log gua ma rekan dan semoga bermanfaat buat yang lain. Keep the discussion alive mate…
Cheers,
December 20th, 2008 at 4:35 pm
Bos Oskar,
Bos Noto lagi sepi orderan IT… makanya mo coba2 banting stir jadi pengamat ekonomi… hihihihi
December 20th, 2008 at 4:42 pm
@adinoto: sekali lagi lho mas, ga ada maksud ngerendahkan/ngelecehin/ato hal hal laennya. Cuma kayaknya tulisan mas noto lebih nampol tentang IT/ ekonomi IT/bisnis (ya kayak ekonomi digital/ hal – hal yg berhubungan tentang itu huehehehe). Tulisan yg ini asa kurang nampol gitu 😛
@idarmadi: huwahahaha iya kali ya. Secara emang krisis global udah masuk kemana2. Terakhir gw denger kalo banyak perusahaan semi-conductor itu produksi cuma pada taraf maintenance level doang. Gila banget dah.
December 20th, 2008 at 4:43 pm
*banyak belajar sama Oskar :))))*
December 20th, 2008 at 4:47 pm
# Oskar Says:
December 20th, 2008 at 4:42 pm
@adinoto: sekali lagi lho mas, ga ada maksud ngerendahkan/ngelecehin/ato hal hal laennya. Cuma kayaknya tulisan mas noto lebih nampol tentang IT/ ekonomi IT/bisnis (ya kayak ekonomi digital/ hal – hal yg berhubungan tentang itu huehehehe). Tulisan yg ini asa kurang nampol gitu 😛
=>Hahahaa namanya chat log doang 😀 hare gene online? 🙂
December 21st, 2008 at 11:56 pm
Hmm.. Here is Financial Crisis in story mode 🙂
Ada orang kaya, namanya Richie Rich, males kerja. Biasanya sih dia pinjemin uang ke tetangganya yang rajin kerja (tapi masih miskin), namanya Khan Be Chak. Karena rajin kerja, si Khan Be Chak pun jadi kaya, dan mulai pikir wah ngapain gue mesti kerja lagi kalo dah kaya, gue mo juga dong kayak si Richie, idup dari bunga uang doang. Nah terus, dia berhenti kerja, dan cari-cari orang yang mau dipinjemin duit nya. Karena si Khan Be Chak berhenti kerja, maka si Richie pun kalang kabut karena duitnya sekarang gak bisa beranak-pinak lagi. Maka sekarang Richie sama Khan Be Chak sama-sama cari orang untuk dipinjemin duit.
Ini ceritanya baru 1 Richie, di dunia ini ada berapa juta Richie coba? Nah akibatnya? Mereka kalang kabut cari orang rajin kerja yang mau dipinjemin duit neh. Terus, mereka liat tetangganya si Jonnie Teler, uah ini si Jonnie kagak gitu rajin kerja sih, takutnya sih dia gak bisa kembaliin duit gue neh. Tapi, apa boleh buat deh, yang laen gak ada lagi yang mo pinjem duit soalnya. Maka mereka pun mulai pinjemin duit ke si Jonnie. Dan apa yang terjadi? Karena emang si Jonnie ini hobinya teler2an, nah duit itu dihabisin deh semuanya, dan akhirnya Jonnie pun bangkrut man! Itu aja sih inti ceritanya.
Jadi kemana tuh duit2 kita yang ilang selama financial crisis ini? Jawabannya, udah dihabisin bertahun-tahun sama orang Amerika pake subprime loan. Huahauhahuahuauha makanya, kalo ada duit abisin aja bro! Ditabung2, yang nikmatin juga orang Amerika gelo ntar.
December 23rd, 2008 at 12:58 pm
Punya mp3 nya Chrisye yang judulnya Resesi ?
Yuk mari Kang diputar ulang!
December 24th, 2008 at 2:57 pm
jadi sebenarnya udah dimulai sejak 2004? baru tau aku mas *geleng2kepala*