Hampir setiap masyarakat pengguna internet sudah termasuk kategori masyarakat yang melek dengan istilah kilobytes (KB), megabytes (MB), gigabytes (GB) dst. Namun jarang sekali yang aware dan suka keplituk soal beda bits dan bytes.
Kelihatan seperti sebuah hal yang sepele tapi rasanya perlu dibenarkan. Semoga tulisan ini bermanfaat buat masyarakat awam yang masih rancu soal beda antara keduanya. Bytes berhubungan dengan data storage. Ukuran hard disk, RAM, flash disk dan lain sebagainya. Bits biasa dipergunakan untuk ukuran kecepatan trafik. Misalnya dial-up modem 56 kbps (kilobits per second), ato koneksi internet kabel 128 kbps atau 256 kbps (kilobits per second), TelkomSpeedy 384 kbps (kilobits per second).
1 bytes dalam istilah komputasi modern = 8 bits. Jadi apabila anda memiliki koneksi internet dialup ~ 56 kbps maka maksimum download yang anda dapatkan adalah ~ 56 dibagi 8 = 7 KB/s.
B besar disana menunjukkan pengisian data (ke hard disk) yang kebetulan juga dihitung dalam satuan detik yaitu lebih kurang 7 kilo Bytes per second. Maksimum download speed yang anda peroleh untuk koneksi TelkomSpeedy misalnya ~ 384 dibagi 8 yaitu 48 kilo Bytes per second (48KB/s). Bandingkan dengan koneksi internet kabel 128 kbps yang hanya memungkinkan 128 dibagi 8 = 16 KB/s. Tentunya itu kondisi maksimal yang akan anda peroleh. Kenyataannya speed akan dibawah itu karena ADSL ato koneksi anda di kantor pun berbagi (share) dengan pihak pengguna lain. Namun sebaliknya, tidak mungkin anda memperoleh koneksi download file 48KB/s dengan menggunakan dial-up misalnya karena 48KB/s bukan 48kbps.
Semoga tulisan singkat ini bermanfaat. Link-link yang dapat menjadi referensi antara lain: Bit (wikipedia), Byte (wikipedia), dan calculator konversi buat referensi anda.
March 12th, 2008 at 10:49 am
Ada juga MiB (Mebibyte), GiB (Gibibyte), dsb. Itulah sebabnya mengapa HDD 120 GB, hanya terbaca 111,79 GB di sistem operasi. ๐
March 12th, 2008 at 10:56 am
masih ada tambahan overhead komunikasi A’ , belum lagi kalau linknya jelek TCP packetnya mesti bolak-balik dulu baru keterima. Alhasil maksimum kalau sendirian paling juga 80% dari kapasitas benwit yang dijanjikan.
Eh kalau langganan berbasis trafik, kalau TCP yang bolak-balik ndak sukses-sukses gitu diitung trafik nggak yah ? Udah lelet tagihan bengkak.
March 12th, 2008 at 11:12 am
Kalaupun bisa misalnya billing system menerapkan charging hanya terhadap data murni yang lewat (misal download file 10MB, yang sebenarnya menghabiskan trafik bisa 13-14MB); rasanya tak akan ada orang yang membuat billing system seperti itu.
Ingat, paket data internet itu sifatnya best-effort, bukan clear-channel seperti signalling SS7 (voice-telepon).
March 12th, 2008 at 11:58 am
penghitungan trafik seperti itu memang bukan tanggung jawab billing semestinya tapi di layer yang lebih bawah seperti BRAS,RAS atau router. Mestinya perangkat-perangkat tersebut dapat melaporkan traffic yang bener-bener sudah di acknowledge oleh tujuannya kecuali untuk paket-paket datagram yang memang tidak ada ack-nya. Bisa nggak yah ? tapi nanti operator rugi yah , lha benwitnya sudah kepake.
March 12th, 2008 at 1:04 pm
Wah, entah kebetulan atau tidak, http://xkcd.org/394/ kemarin membahas topik yang hampir sama ๐
March 12th, 2008 at 2:43 pm
gw udah pernah nulis ini. AFAIK kbps biasa dipake di layer 2, sementara untuk KBps dipake di layer aplikasi.
misalnya modem dia pake 33.6 kbps, sementara kalo browser atau ftp client menunjukkan 3 KBps.
March 12th, 2008 at 3:04 pm
gak ngeh kalo ada KB/s ..
March 12th, 2008 at 5:05 pm
koq gw malah tambah bingung yak ๐
March 12th, 2008 at 7:18 pm
kemudian untuk sistem billing akses data seperti ini. counting yang dilakukan oleh billing sistem seperti apa sih? apakah counting dilakukan setiap akhir session atau realtime? kasarannya jika dilakukan setiap akhir session, jika sebuah session tidak pernah terputus sama sekali (muskil memang), maka counting tetep ndak nambah kan?
CMIIW
March 12th, 2008 at 9:39 pm
@devie : setiap session gak mungkin tidak akan berakhir, karena ada batasan time-out. Mungkin maksudnya terjadi pengiriman packet terus menerus tanpa henti? Pengukuran terbaik dengan cara realtime.
Tiap packet yang lewat langsung dicatat oleh sistem.
March 12th, 2008 at 9:47 pm
Untuk byte gimana kalau sejak sekarang
kita pakai binary prefix[1] saja.
Saya sudah pakai lebih dari 2 tahun yang
lalu dan sejak itu belum pernah (atau
mungkin nggak sadar) liat orang lain di
Indonesia yang pakai juga.
[1]http://en.wikipedia.org/wiki/Binary_prefix
March 12th, 2008 at 10:01 pm
hm… biasanya untuk application layer (lapis aplikasi), dimana disebut dengan data, menggunakan satuan Byte.
sementara untuk transmisi di data access, baik masih bit, character, maupun frame, menggunakan satuan bit. karena ada beberapa informasi yang ukurannya tidak sampai satu byte. misalnya flags.
March 12th, 2008 at 11:28 pm
Perbedaan penggunaan bit dan Byte juga bisa dilihat dari sisi ‘marketing’. Marketing biasanya selalu berhiperbola. TelkomSpeedy dengan kecepatan 384kbps atau Telkom Speedy dengan kecepatan 48KB/s. Mana yang kelihatannya lebih cepat? Tentu angka yang lebih besar. ๐
March 13th, 2008 at 1:38 am
kenapa ya bikin satuan kok mirip2 nyebutnya…
gak kreatip ๐
March 13th, 2008 at 7:33 am
Satuan kecepatan makan otak-otak juga Bps, Bites per second hihihi
March 13th, 2008 at 4:34 pm
wah..baru tau saya
makasih infonya
March 14th, 2008 at 8:04 am
idarmadi…
untuk kecepatan akses jaringan, memang selalu menggunakan satuan bit.. karena yang ditransfer bukan hanya data, tapi juga overhead. termasuk di dalamnya header-header dari protokol lapis 1 sampai 6.
dan ada kemungkinkan terjadinya retransmission. yang mana, jika sering terjadi retransmission, ukuran bit-bit yang ditransmisikan bisa jadi membengkak besar sekali dibandingkan ukuran data yang ditranfer tersebut.
March 14th, 2008 at 6:30 pm
Terimakasih atas pencerahannya, informasi yang menarik.
Salam kenal
March 16th, 2008 at 11:49 am
lha yang kuliah di informatika aja kadang suka salah nulisnya..
March 17th, 2008 at 12:49 pm
Lah koq aa jadi basi gini postingannya…
Lagi sibuk buat persiapan kampanye a’?
Hehe…
March 18th, 2008 at 8:07 am
# harjo Says:
March 14th, 2008 at 6:30 pm e
Terimakasih atas pencerahannya, informasi yang menarik.
Salam kenal
=> Sama2. Salam kenal kembali.
March 18th, 2008 at 8:08 am
# -tikabanget- Says:
March 16th, 2008 at 11:49 am e
lha yang kuliah di informatika aja kadang suka salah nulisnya..
=> Sapa tuh tik? ๐ perlu dipertanyakan keseriusan sekolahnya. Lah katanya mau mencetak sarjana berkualitas demi kemajuan masyarakat. Kalo cuma sekedar mencetak penggangguran bertopi besar wah tambah repot beban bangsa ini ya.
March 20th, 2008 at 3:59 pm
Gampangnya *kalo gak mo capek* 8kbps = 1KBps alias 1KBps = 8kbps *semoga gak binun* hehehe
Untuk harddisk memang ada pembulatan *gak ngerti itu standard dari mana* 1GB = 1.000.000 Bytes
Maka jadilah HDD 120GB cuma kebaca sekitar 111GB doank ๐
Speedy 384kbps itu ibarat lebar sebuah jalan raya 384 meter (ada gak ya?)
Download 48KB/s itu ibarat jumlah mobil yang dapat lewat secara bersamaan (sejajar) di jalan raya tersebut
Jadi untuk internet yang disharing oleh 2 juragan, juragan A punya 25 mobil dan juragan 30 mobil yang dijalankan bersamaan, so pasti gak bakal mobil itu bisa lewat berbarengan di jalan raya yang cuma 384kbps alias 48KBps, jadi ceritanya ayo ngantri donk… makanya punya mobil jangan banyak-2… *lho apa hubungannya ya ?*
hehehehe…
cuma iseng ngetik doank… :P~
March 25th, 2008 at 12:54 pm
Satuan yang kita kenal (kilo, Mega, Giga) itu kan basisnya sepuluh pangkat sekian. Kilo itu dimana mana 10 pangkat 3 (=1000), mau ngomongin kilo meter, kilo gram atau apa pun.
Nah Giga itu 10 pangkat 9 (= 1 000 000 000), mau ngomongin apa pun juga, termasuk hard disk 20 GB ya artinya 20 000 000 000 bytes. Kalo mau 1024 * 20 000 000 000 bytes, carilah yang 20GiB (Gibibytes).
December 15th, 2008 at 7:54 am
wah mas, infonya bagus, saya minta izin copas ya ๐
April 7th, 2009 at 2:02 am
mas mau nanya nih kalau :
1 kilobyte = ……. Mb
1 Mb = …… Gb dan
1 Kb = …… Gb
thanks sebelumnya mas…..
May 30th, 2009 at 3:34 pm
Akhirnya….
Aku mudeng juga saiki…
OK… lahh…
Makasih untuk infonya.