Bicara soal internet di Indonesia, saya sering dapat keluhan dari temen-temen di luar negeri. Kenapa Indonesia dengan potensi masyarakat sedemikian besar tidak ada pebisnis besar yang benar-benar ingin memanfaatkan kesempatan dengan membuka layanan broadband-for-masses??? Saya sendiri sampe detik ini masih berdial-up 😀 well kadang saya cuma bisa nyengir pahit (while I got full 4MBps internet for free in Malaysian Hotel :D), mau bilang apa.. beginilah kondisi Indonesia. Dan kadang saya cuma bisa jawab pahit “Ga masses aja cardingnya udah edan-edanan, nah nanti kalo massal gimana edannya???” Sudah siapkah penanganan (perangkat hukum) pemerintah untuk melindungi nama baik negara ini dari kejahatan cybercrime?? Beberapa tahun yang lampau saya sempat dengar niat dari Unpad (Universitas Padjajaran) untuk melindungi dengan perangkat hukum atas kejahatan cybercrime. Tapi sampe detik ini (tolong koreksi saya kalo salah) saya belum dengar ada perangkat hukum yang dibuat untuk melindungi/menghukum pelaku kejahatan masa depan ini.
Beberapa selentingan saya dengar pemainnya itu-itu saja (dan makin banyak), ada yang pernah carding ratusan notebook, perangkat olahraga dan lain sebagainya… Fiuh mau dibawa kemana negara ini…. makin banyak orang malas cari duit, dan semakin banyak orang iseng jadi ga takut malah seorang rekan saya dengan bangga bilang bahwa rekannya itu sudah “profesinya” demikian. Hah!!!
Sudah gila kah pemerintah? atau pemerintah tidak lagi mengerti bagaimana dengan “mainan” baru ini? Hello Roy?? 😀 …. well kalo saya jadi Presiden, setuju dengan pendapat rekan saya bahwa perlu shock teraphy …. HUKUM MATI AJA!!
November 4th, 2008 at 4:49 pm
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam kenal, saya sedang buat penelitian kecil tentang carding. Mau tanya, seberapa besar kasus carding yang diselesaikan lewat jalur hukum? Apa kendala aparat dalam penegakan hukum? Apakah pelaku2 carding masih terus melakukan aktivitasnya?
Terima kasih atas bantuannya…
December 25th, 2008 at 10:30 am
salam kenal ,
rasanya kemampuan untuk mendeteksi para carding di indonesia agak sulit di lakukan mas, selain HRD para cyber police indonesia yang saya liat lom melek IT ato para cyber police tuh dalam tahap wajib belajar 6 thn ( SD ) sedangkan pelaku carding sudah punya kemampuan setaraf universitas , gimana mo ngalahin..heheheeh
maaf ya saya bicara terus terang aja dan tetap dalam kerangka berpikir positif, dan kalo bisa coba pakek alternatif laen untuk memberantasnya kayak yang dah di lakukan ama negara2 eropa dan america
salam
December 25th, 2008 at 10:34 am
soal hukuman mati aku gak setuju banged soalnya kalo di liat dari segi laen banyak yang di untungkan di negeri ini atas kasus carding ini, kalo bole di kata mereka itu para dedemit pendulang devisa dollar ke negeri ini dan kalo koruptor lokal ya itu jelas sah sah aja untuk di hukum mati !! untuk banyak alasan
March 13th, 2009 at 1:54 pm
hukuman mati buat koruptor dan penjahat kelas kakap aja! kalo yang dicarding cardnya orang US ato british ya biarin aja, mereka kan dapat untung banyak dari negeri ini ( malah lebih!!! rakus!!! ) contoh satu aja : FREEPORT
June 30th, 2011 at 5:57 am
[…] 1. http://adinoto.org/?p=57 […]
December 26th, 2011 at 7:04 am
ada baiknya kalian tidak mencampuri urusan para carder.. carder pun punya etika..