Saya masih teringat jaman riuhnya kampanye presiden putaran pertama. Hampir setiap 2-5 menit di radio, di televisi selalu ada kampanye dari salah satu kandidat presiden tertentu. Beberapa waktu yang lampau juga pernah dengar di salah satu radio tentang jumlah uang (yang secara resmi diumumkan — yang gelap sih ga tau alias gelap juga) yang dikeluarkan untuk kampanye politik tersebut. Megawati termasuk yang terbesar memperoleh sumbangan dana (80M? Bisa ada yang ingat tolong dikoreksi, memory saya sudah rusty), dan yang saya ingat kandidat yang rugi alias tekor karena sumbangan pendukungnya tidak lebih besar dari pengeluaran dana kampanyenya adalah kubu Pak Amien dan Pak Siswono Yudo Husodo (Untung Pak Sis pengusaha ya Pak Amien? 🙂
Kampanye putaran kedua ini terkesan sepi sekali (disamping peraturan KPU untuk hanya mengijinkan kampanye 2 (atau 5 hari) saja? Yang jelas figur salah satu kandidat yang unggul di putaran pertama kali ini sama sekali tidak pernah menghiasi tv. Disengaja?
Saya mengundang diskusi dan rembug pikiran rekan-rekan semua, bayangkan apabila anda diminta mengelola uang sebesar tersebut untuk kepentingan masyarakat, apakah yang akan anda perbuat?
June 11th, 2010 at 1:25 pm
Aplikasi blackhat yang terkenal seperti Senuke, XRumer 5.12 Palladium, ScrapeBox, Bookmarking Demon, uBot Creation Studio, HREFER 2.99 bisa didapatkan dengan gratis cukup klik Disini , Mari majukan blogger Indonesia