Salah satu kendala besar dalam menggunakan produk Microsoft Windows adalah tersedianya virus dan worms dalam jumlah yang terlalu besar dan dijamin membuat hidup anda tidak produktif dengan sibuk memikirkan cycle updating antivirus, scanning virus, dan kegiatan tidak produktif lainnya.
Dan salah satu kunci meminimasi problematika security holes Microsoft Windows adalah dengan melakukan regular updating terhadap Windows itu sendiri. Kunci permasalahan seperti ini sangat jarang dilakukan oleh pengguna komputer di tanah air ini, karena (1) Kurangnya pemahaman soal pentingnya updating Windows. (2) Lambatnya bandwidth yang tersedia diseluruh pelosok negeri ini (Boro-boro mau updating Windows yang ratusan mega, kalo download email sekian mega aja sudah puyeng gmana mau ngupdate Windows).
Salah satu solusi updating komponen Windows adalah dengan melakukan implementasi SUS atau WSUS (Windows System Update) yang memungkinkan satu server mengupdate terhadap komponen Windows terbaru yang tersedia (hampir setiap hari!) di server Microsoft kemudian mendistribusikannya secara LAN secara murah secara otomatis di sisi komputer client.
Cara yang lain adalah melakukan updating offline, yaitu melakukan updating secara manual sebelum terjun bebas siap menerima serangan worms dan viruses begitu anda terkoneksi dengan internet. Cara offline ini biasa dikenal dengan proyek AutoPatcher. AutoPatcher adalah sekumpulan para pencinta sistem operasi Windows yang bersusah payah mengkompilasi update komponen Microsoft Windows tersebut menjadi satu CD agar memudahkan para pengguna sistem operasi ini mengupdate tanpa harus terkoneksi dengan internet! Dan tanpa harus melakukan ratusan kali rebooting. Sekali jalankan diamkan proses updating akan berlangsung sendiri secara otomatis selama 45-1 jam, dan minimal komponen Windows anda menjadi terkini (sampai versi bulan terupdatenya AutoPatcher tersebut).
Saya selaku professional IT yang menangani ribuan clients dalam satu site sangat mengandalkan dua solusi tersebut apabila berhadapan dengan Produk-Yang-Terlanjur-Nagih, Tapi-Sumpe-Bagus-Bagus-Amat-Juga-Kagak tersebut. WSUS dan AutoPatcher. WSUS berguna untuk kelangsungan koneksi client yang terhubung dengan LAN di kantor, dan AutoPatcher buat para support system/personal yang ingin mengupdate Windowsnya secara manual. (Ada yang masih ingat berapa detik Windows 2000 terserang virus MSBlast.exe yang menyerang RPC service sehingga Windows nya akan otomatis merestart dirinya sendiri dalam 60 detik). Jawabannya: 4 detik!
Dan surprisingly, pagi ini gua ketika ingin mendownload AutoPatcher versi terbaru termehek-mehek mengetahui komen bahwa Microsoft menutup dan menuntut proyek AutoPatcher melalui perangkat hukumnya. Sumpe lu kagak asyik man. Kalo lu kagak punya solusi penggantinya masih punya otak untuk menutup solusi yang bikin produk elo masih dipake orang?
Pak Tony Chen dari Microsoft mungkin masih bisa ngomong sama rekan-rekan Microsoft di kantor pusat soal kebutuhan solusi updating secara offline ini.
Ref: Buat rekan-rekan yang masih merasa membutuhkan update terakhir (bulan Agustus 2007) dari produk AutoPatcher.com bisa mengunduhnya dari situs berikut keburu hilang dari peredaran. It’s 332MB download. Jadi kalo ada yang mau share sama rekan-rekan mending dishare aja. Ato didistribusikan lewat Chip CD? PCMedia? Rekan-rekan editor?? Ada yang baca?
November 18th, 2007 at 8:55 am
open sourceâ„¢ absolutely a better choice 🙂
November 18th, 2007 at 5:26 pm
Mungkin pak Adinoto sudah pernah liat tapi kalou belum
mungkin pak Adinoto tertarik dengan ini:
http://www.autopatcher.com/139#comments
atau ini:
http://wud.jcarle.com/
November 18th, 2007 at 11:53 pm
di majalah chip edisi 10/2007 ada kok autopatcher sampai bulan agustus. sama seperti yang di softpedia itu.
November 19th, 2007 at 7:03 am
lha ini saya mahu ngecek update (dari kompi yang baru aja diinstol dengan sopwer asli sli sli sli), musti berapa kali donlot validation tool? padahal
0. ke SP2 musti donlot validation tool
1. meng update updater nya sendiri udah donlot validation tool
2. mau instol update an, donlot lagi validation tool
3. lha pagi ini (ntes wae) iseng ngecek update liwat setart menu — lha koq donlot validation tool lagi
abis dicek express update — nda ada update an
blaik.. untung ndhik kantor. kalo pake indosat 3g?
intinya, ada yang punya auto patcher dalam cd lengkap gaaa? hihihihi
November 19th, 2007 at 8:39 am
# Naif Al’as Says:
November 18th, 2007 at 11:53 pm e
di majalah chip edisi 10/2007 ada kok autopatcher sampai bulan agustus. sama seperti yang di softpedia itu.
=> Nah bagus tuh mas. Selamat buat Chip. Punten soalnya saya ga langganan rutin hehehe… Kalo mau dikasih langganan seumur hidup buat direview boleh kekekee…
Anyway, thanks Naif atas infonya. Semoga bermanfaat bagi rekan-rekan yang lain.
November 19th, 2007 at 8:41 am
# masliliks Says:
November 19th, 2007 at 7:03 am e
lha ini saya mahu ngecek update (dari kompi yang baru aja diinstol dengan sopwer asli sli sli sli), musti berapa kali donlot validation tool? padahal
0. ke SP2 musti donlot validation tool
1. meng update updater nya sendiri udah donlot validation tool
2. mau instol update an, donlot lagi validation tool
3. lha pagi ini (ntes wae) iseng ngecek update liwat setart menu — lha koq donlot validation tool lagi
abis dicek express update — nda ada update an
blaik.. untung ndhik kantor. kalo pake indosat 3g?
intinya, ada yang punya auto patcher dalam cd lengkap gaaa? hihihihi
=> Hehehe itulah pathet*cnya pake Windows. Software yang paling banyak dipake semua orang di dunia, lebih pathet*c lagi jadi orang Indonesia yang narrow bandwidth, jadi kalo masalah update online ya mabok aja.
AutoPatcher ada sampe bulan Agustus, kalo di bdg bole ke saya mas hehehe…
November 19th, 2007 at 8:43 am
# eiz Says:
November 18th, 2007 at 5:26 pm e
Mungkin pak Adinoto sudah pernah liat tapi kalou belum
mungkin pak Adinoto tertarik dengan ini:
http://www.autopatcher.com/139#comments
atau ini:
http://wud.jcarle.com/
=> Ya mas Eiz, sudah baca saya tuh, tapi blon test yang Windows Updates Downloader. Kalo itu apa download satu-satu walaupun terautomatisasi? Waduh kalo gitu masih lebih lambat dari AutoPatcher yang sudah terkompilasi jadi satu file bisa disedot pake iGetter/Mac ato Download Accelerator/Windows hehehe….
Anyway thanks atas sharing infonya, semoga bisa bermanfaat buat rekan-rekan.
Tools menarik lain nLite. Sering pake mas?
November 19th, 2007 at 8:44 am
# starchie Says:
November 18th, 2007 at 8:55 am e
open sourceâ„¢ absolutely a better choice 🙂
=> Hehehee… itu sih different game bosss.. hehehe yang gua ga suka dari open source (OS nya bukan open source application) adalah package nya… hahahaha… RPM hell, ok lah .deb is better, tapi kalo aja ada yang mau bikin mainstream seperti Gobo Linux (yang sistem folder kayak Mac OS X) mungkin ceritanya bisa lain. Linux for everyone? 😀 It’s about time.
November 21st, 2007 at 10:13 am
makanya pake mac, lebih produktif dan kreatif, pikirannya gak kepecah buat mikirin virus
November 30th, 2007 at 1:30 pm
[…] “Kalo anda punya koneksi internet yang cepat, sebaiknya anda mendownload AutoPatcher versi terakhir (Agustus 2007) dari situs yang masih ada, mumpung belum disekem Microsoft”. AutoPatcher ini 332MB jadi buat yang narrow bandwidth mending lupakan. Buat yang ketinggalan info soal AutoPatcher bisa refere ke link ini. […]
December 5th, 2007 at 5:12 pm
WSUS sih free / no charge dari M$. Masalahnya, untuk aplikasikan WSUS membutuhkan min. Win2003 server (LISENSI). Kemudian, workstation yang hendak melakukan update via WSUS harus memiliki CAL (Client Access License – beda dgn lisensi OS). Walah, bicara M$ sama dengan bicara $. Tidak ada yang betul-betul gratis! Masa untuk memperoleh solusi dalam mengatasi virus,cs, kita harus membayar lagi? Straight to hell.
PS. new MacBook kapan keluar? Kalau kelamaan, mau ambil new Imac saja. Sabar, sabar….
Peace,