Pagi dibangunkan oleh suara teriakan riang anak-anak yang lomba tarik tambang dalam rangka peringatan kelahiran negeri ini, hati teriris pilu membaca berita di detik.com, mengapa setelah 62 tahun negeri ini merdeka masih saja para pemimpinnya menunjukkan kualitas sikap keteladanan yang tidak lebih baik daripada penduduknya yang masih mengalami dan belum juga keluar dari jurang kemiskinan setelah satu generasi menjelang senja lahir dinegeri ini.
Dan pola berulang ini, apabila ditelaah menunjukkan kelas pemimpin itu sendiri. Akankah pernah kita melihat para mantan pemimpin negeri ini berbaris rapi menghormat pada sang Saka Merah Putih? Pak Harto, Pak Habibie, Bu Megawati, Gus Dur, SBY… saya mohon, adakah sisa nilai kemanusiaan anda untuk bisa ditelurkan ke rakyatmu setelah anda menikmati posisi tak tertandingi dinegeri ini sebagai orang nomer satu di Republik tercinta ini. Semoga mimpi ini bisa jadi kenyataan ditahun depan… atau akan pernahkah? Ironis sekali.
August 17th, 2007 at 11:39 am
No komen, MEURDEKAH ajah!
August 17th, 2007 at 5:57 pm
pemimpin Indonesia (masih) cemen!!
:-“
August 18th, 2007 at 11:23 am
Merdeka bos ! Untuk para pemimpin, tunjukkan merahmu. Jangan hanya jadi pemimpi yang selalu menjanjikan mimpi2nya.
August 18th, 2007 at 3:08 pm
Pemimpin? Kalo memang ada pemimpin yang mupuni sih, kita sudah menjadi salah satu raksasa di Asia Tenggara. Nyatanya, yang sekarang namanya para pemimpin cuman pepesan kosong. Singapura ajah melecehkan terus, jangan kata mo dipandang sama seluruh dunia.
Hampir semua yang namanya ‘pemimpin’ di tanah air kita tercinta ini, cuman siap menang, tapi kalau kalah, jadi barisan sakit hati. 🙂 Kalau sikap jantan (no pun intended for Megawati) saja tidak ada, bagaimana bisa menjadi seorang pemimpin?
(Yah, tapi engak heran juga sih…. Megawati itu Brutusnya GD, SBY itu Brutusnya MW…. Emang enak ditusuk dari belakang? :P)
August 19th, 2007 at 1:42 am
merdeka!
calon 2014 nanti: adinoto!
merdeka!
August 19th, 2007 at 12:26 pm
merdeka!!!
August 28th, 2007 at 3:50 pm
Merdeka atau Mati!!!
hihi… gw pilih merdeka aja deh mas2… 😀
September 2nd, 2007 at 1:48 pm
merdeka tetap aja menjadi bangsa tempe, 62 tahun tetap aja menderita sebangai bangsa pengemis karena pemimpin kita kurang bijaksana, pemimpin yang krop sukah melakukan perampokan kekayaan negara membuat bangsa ini tetap dalam kemelaratan kerena kita dipimpin oleh pemimpin yang jahat yang sukah maling teriak maling.
September 18th, 2007 at 8:54 am
Mengapa ya kebanyakan maling kekayaan negara ini dari keturunan Wong Jowo ? apa memang mereka dilahirkan menjadi keturunan Maling, merampok semua yang kita lihat selama ini di Jakarta ibukota Indonesia yang melakukan krop, perkosaan, pembunuhan, semuanya dari Wong Jowo lihat setiap hari di liputan6 com peristiwa kriminal semuanya keturunan Wong Jowo. Apa gak malu ? mana ada malunya ? elite kita aja kropsi, tentu rakyatnya menjadi perampok tetapi semuanya itu dilakukan oleh keturunan mana ? ya itu siapa lagi selama ini kalu bukan ‘WONG JOWO’ DASAR MALING TERIAK MALING MAS. KASIHAN BANGSA TEMPE.
October 28th, 2008 at 3:06 pm
menjadi pemimpin memang susah…………setiap kali orang yang dipimpin, selalu saja berkomentar dan protes dengan langkah pimpinannya.memang……..kebijakan pemimpin terkadang tidak enak sekali jika dilaksanakan atau malah tidak masuk akal……..tapi………ingat…..PEMIMPIN JUGA MANUSIA……!!!!!!!, SEKEJAM-KEJAMNYA PEMIMPIN ITU…..TETAP INGAT SAMA RAKYATNYA…..( Saya juga pemimpin dalam suatu organisasi…dan saya merasakan sulit menjadi pemimpin yang bisa menuruti kemauan banyak anggota saya.) mohon dipikir kembali…..akankah kita melecehkan pemimpin secara terus-menerus?????????ingat…….MAU MENGKRITIK….JUGA MAU DIKRITIK…………terima kasih.
April 22nd, 2009 at 1:58 am
Indonesia makin kacau aja sesudah pemilu 2009.kenapa?..liat tuh gara2 pemilu.caleg gagal banyak yg jd gila.huh!!..baik bikin negara masing2 aja di prupinsi pulau berbeda dari pda gabung ama Jawa.!