adinoto's blog

Adinoto CEO PT.Adinoto Indonesia menjadi tamu kita pada program One Professional Profile bersama Sari Ismail.

Riau adalah Propinsi dimana Adinoto dilahirkan dan dibesarkan. Olah raga beratnya adalah bermain Golf. Adinoto memperoleh gelar sarjananya dari ITB sebagai Sarjana dibidang studi Fisika dan Magister Bisnis Administrasi dan Teknologi.

Dunia perkerjaan sudah ditekuni semenjak Adi masih kuliah disemester tiga. Awal karirnya Adi bergabung dengan Sidola Computer sebagai Apple Products Specialist. Setelah menyelesaikan pendidikan S1, Adi mengembangkan karir di Lotus Consulting (sebuah perusahaan pengembangan software 1-2-3 dan Lotus Notes yang diakuisisi IBM).

Tahun 1998 Adi mengambil keputusan untuk melanjutkan kejenjang pendidikan Pascasarjana di ITB. Dan oleh sebab itu Adi harus meninggalkan pekerjaan. Dengan kesamaan visi dan misi tentang dunia TI, Adi bersama rekannya mendirikan PT.Adinoto Indonesia di sela kesibukannya menyusun tesis. Adapun aplikasi yang dikembangkan oleh PT.Adinoto Indonesia lebih bersifat membantu pihak pengguna menemukan solusi terhadap masalah yang dihadapi. Dan solusi yang dikembangkan sejauh ini lebih bersifat open standard, yang artinya aplikasi yang berjalan tidak tergantung pada Sistem Operasi yang digunakan.

Ketertarikan Adi pada Apple Macintosh menjadi titik awal perjalanan karirnya dibidang TI, Pada waktu itu tahun 1995, kecintaannya dengan Apple macintosh diwujudkan dengan mambangun mailing list pertama bagi pengguna Mac diIndonesia yang servernya ditempatkan di Jepang. Adi sudah mengenal pemorgraman Windows pada tahun 1990 ketika rilis Windows 3.0. serta ketertarikannya untuk mendalami Linux dimulai pada tahun 1992 ketika masih mengunakan distro SoftLanding System dengan kernel O.96. Menurut Adi, pengguna linux dimasa itu sangat terbatas, sehingga agak sulit untuk menemukan sparring partner. Saat ini, pengguna Linux di Indonesia menurut Adi, sifatnya masih didominasi oleh mereka-mereka yang senengnya ngoprek, dan sudah mulai dipergunakan sebagai server platform pengganti solusi komersial lainnya. Angka pastinya sulit diperkirakan, namun saat ini pertumbuhan deployment solusi berbasis server Linux merupakan solusi yang paling pesat, 2x lebih cepat dibandingkan dengan platform lainnya.

Secara pribadi, Adi memiliki keyakinan bahwa akan tiba waktunya bagi Linux untuk menjadi pemain utama di sisi Desktop dimasa yang mendatang. Pada saat ini, Adi tengah mengembangkan sebuah solusi yang mungkin dapat menjadikan Linux suatu Platform yang dapat diterima oleh pengguna akhir.