Praktek bundling produk merupakan sesuatu hal yang berbahaya, terutama apabila anda menguasai pasar, dan produk yang anda pergunakan merupakan produk inferior dan tidak standard. Hal tersebut dialami oleh sebagian pengguna internet browser bawaan Microsoft Windows. Microsoft sudah kehilangan leadershipnya di dunia Internet. Tidak lagi memimpin inovasi di sektor internet, dan produk-produk internet relatednya cukup memalukan untuk ukuran sebuah perusahaan teknologi informasi yang pernah memiliki kapitalisasi 564 miliar US dollar 10 tahun yang lalu.
Microsoft Internet Explorer merupakan bundling produk yang dahulunya pernah mengalami “perang panjang” dengan Netscape Navigator (kemudian menjadi Communicator, lantas diopensourcekan menjadi Mozilla Firefox), dan hampir dipergunakan oleh 95 persen lebih pengguna Windows karena produk tersebutlah yang ada di mesin anda terinstalled ketika pertama kali anda menghidupkan komputer anda. Sebagian besar pengguna PC juga laggard pada umumnya (jangan dibandingkan dengan anda yang tech savvy), jadi boro-boro pernah mendengar soal Firefox, Safari, Google Chrome, Opera, Webkit, dan browser-browser yang ada di dunia maya, mereka hanyalah menggunakan right-out-of-box Internet Browser yang ada di komputernya. Titik.
Apakah Internet Explorer merupakan browser yang baik? Honestly speaking, saya ga tau rasanya bekerja jadi Executives di Microsoft (apalagi di remote area seperti di Indonesia, dimana yang mereka lakukan mostly adalah dagang doang, bukan development), apabila HARUS menggunakan produk yang inferior tersebut, ato malah mengunduh (halah istilah apa pula ini) Mozilla Firefox secara diam-diam hehehe… hehehe kasian deh lo ye, tapi gpp folks, duitnya bagus toh? Namanya juga ngelacur di korporat. Terima deh.
Go on:
Modern Rich Internet Application (RIA) yaitu aplikasi internet yang lebih maju, yang tidak lagi sekedar “Layout di Web” tapi sebuah aplikasi internet yang membutuhkan pemrosesan JavaScript yang cepat, dan engine yang sesuai dengan Standard Body W3 (www.w3.org) membutuhkan Internet Browser yang modern. Microsoft Internet Explorer tidak termasuk kategori ini.
Penasaran? Coba masuk ke http://acid3.acidtests.org dan lihat hasil rendering Web Browser anda:
Berikut adalah hasil ACID3 test pada beberapa browser yang saya coba di laptop saya:
begini nih hasilnya kalo IE6 dipake ngejalanin test kompatibilitas standard Web, ACID3, … bahkan ada tulisan “you should not see this” aaarggh
HARUSnya, sebuah web browser yang modern dan bener, bisa “merender” halaman web secara benar dan cepat seperti contoh browser-browser modern dibawah. Bayangin aja, kebayang ga anda kalo gambar web dengan IE6 tadi harusnya adalah LAYOUT yang bener seperti dibawah, baru kebayang ya setelah liat yang bener, kalo liat IE doang ga kebayang sebelumnya harusnya layout yang bener seperti apa:
Firefox 3.6.3 (www.getfirefox.com) apabila menjalankan ACID3 di mac platform. nice… close to 100%, di platform windows lebih baik lagi (94 kalo ga salah).
Camino (www.caminobrowser.org) adalah browser (mac only) kesayangan saya di mac. enginenya adalah Gecko juga, sama dengan Firefox, tapi dibangun dengan Cocoa, bukan interface multiplatform firefox yang sangat tidak native. Camino masih dibawah Firefox.
Google Chrome (www.google.com/chrome) adalah browser baru yang memiliki engine sama dengan WebKit (www.webkit.org)yang dikembangkan Apple dari KHTML (Konqueror), adalah browser masa depan yang cepat dan memiliki engine JavaScript modern (V8).
Apple Safari (www.apple.com/safari) adalah pelopor internet browser modern dengan pemrosesan JavaScript paling cepat (sekitar 30x kecepatan Internet Explorer), dengan codename mendatang disebut Squirrelfish. Saya sedang membicarakan kemungkinan Safari juga support Extension di masa depan. Apple Safari, dan WebKit, merupakan satu-satunya browser yang COMPLY 100% terhadap badan standard internet, yaitu W3. Google Chrome nyaris, tapi cukup baik, di Windows GoogleChrome kalo ga salah juga 100%. Firefox comes in close, cukup baik juga.
Jadi masih penasaran apa itu ACID? Googling ndiri ye:
http://acid3.acidtests.org/
http://en.wikipedia.org/wiki/Acid3
Jadi masih pake Browser Primitif itu? Dooh buru deh sadar… unduh jalan yang bener bro… masih pagi gua cabut dulu yeee….
Mau contoh Aplikasi Modern yang ada di Web? coba akses www.280slides.com dari Internet Explorer anda, dan bandingin performansinya dengan browser-browser yang bener di atas. Cape kan? Cape dee…
May 29th, 2010 at 10:03 am
Ngebandinginnya koq pake IE6 sih. Kan Ms sudah mengeluarkan IE8 bahkan IE9 sebentar lagi.
Ngabandingin IE6 dengan Browser-browser lain yang menggunakan versi terbaru sepertinya kurang match gitu…
Note: Saya bukan orang Microsoft lho… 🙂
May 29th, 2010 at 10:29 am
athailah:
1. karena IE6 adalah bawaan Windows XP, hampir semua netbook/laptop skrg masih diinstall XP dan/atau Windows 7 (browser bawaan skrg mungkin IE8).
2. IE8 pun sama saja jauh dari compliance ke Web standard. Silahkan di coba sendiri test link ke http://acid3.acidtests.org
Saya bukan anti-Microsoft. Kalo lebih baik saya pake 🙂
May 29th, 2010 at 10:55 am
Mas, link nya banyak yg salah tuh, kelebihan adinoto.org
May 29th, 2010 at 11:04 am
Kok pake ie6? Kalo mo membandingkan, semuanya pakai yang versi terakhir, biar hasilnya lebih susah diargumentasi.
May 29th, 2010 at 11:06 am
untuk memenuhi curiosity Athailah dan rekan-rekan lain:
Berikut saya install dan jalanin test tersebut di platform Microsoft Internet Explorer 8, hasilnya sebagai berikut:
rendering kotaknya ada peningkatan sedikit, tapi test2nya cuma lolos 20 persen dari 100 test… hmm kalo saya dipaksa harus upgrade IE saya, mending saya download browser yang lebih bener yaitu Firefox, Google Chrome ato Apple Safari.
IE pake saja sebagai backup kalo ada website2 yang developernya maksa harus pake IE. Developer2 gitu pasti taunya cuma VB doang… argggh… oi oi… time to wake up, jangan tinggal di goa aja dong para developer.
*harusnya pada bikin Run Best with Firefox, Safari, and Chrome!
May 29th, 2010 at 11:17 am
ky nuhun ky, kurang http:// jadi circular hehehee…
idarmadi: tadi mo coba pake IE9 Preview, sayang cuma jalan di Vista SP2 minimal hahahhaa… suruh install windows lagi ga deh, lu aja kontrib coba daripada ngejunk aja libur2an gini hahahahaa…
May 29th, 2010 at 8:41 pm
halah not, ngga usah ngemeng orang MS jualan produk MS deh,
gue nyari produk ms windows server 2008, musti inden 4 minggu, itu di gold partner mereka
terus gue nungguin lisensi SPLA mereka, ngga dateng dateng itu agreementnya,
jualan kok kayak ga niat
dan yang komeng di atas ms fanboy?
gue setuju sama noto
kalo ada yang bagus, gue pake deh
May 29th, 2010 at 10:45 pm
he..he…he…., saya bukan ms fanboy, hanya mempertanyakan saja perbandingannya. Sehari-hari juga saya menggunakan Ubuntu.
May 30th, 2010 at 4:46 am
test di chrome macbook ane.. 100/100 loh.. 😉
May 30th, 2010 at 6:44 am
ini IE di windows 7, payah banget
SAY NO TO IE wkwkkw
May 30th, 2010 at 7:58 am
GoogleChrome 5.0.375.55 for Mac saya retest hasilnya 100/100.
Atha:
Bisa kontrib coba hasil Konqueror dan browser yg biasa dipake di Ubuntu. Konqueror harusnya dapat benefit dari fork backport nya WebKit. WebKit kan dari KHTML juga.
Daris:
Ok thx hasilnya saya coba benerin biar bisa di view ya.
Rendy:
Ya passion nya dah beda. Hare gene tech company yang masih punya passion buat Employee dan Usersnya tinggal Apple dan Google saja.
May 30th, 2010 at 12:44 pm
Ini hasil dari firefox di ubuntu
Untuk Konqueror saya belum bisa mengambilnya, karena belum terpasang di Ubuntu saya. Browser utama saya dalam berinternet ya Firefox 😀
Nanti kalo ada waktu saya test dengan konqueror
May 30th, 2010 at 2:41 pm
sip kang athailah… cakep tuh desktop 🙂
kalo sempet konquerornya bole tuh, ato Google Chrome for Linux.
happy weekend!
May 30th, 2010 at 4:13 pm
Tabea… Selamat baku dapa n salam kenal. Nice blog. Thanks,-
June 1st, 2010 at 4:35 pm
Masih pake pak, juga pake Safari dan Firefox hehehe, buat RSS feed di browser menurut aku enakan IE8 buat refresh, tapi buat itu aja hahaha, yang lainnya enakan FF or Safari bos…
June 2nd, 2010 at 12:30 am
Wah, screenshot Opera ketinggalan. Ijin nyumbang skrinsyut ya Om 😀
June 2nd, 2010 at 12:31 am
Skrinsyutnya gak muncul di komen sebelumnya T_T
June 2nd, 2010 at 9:35 am
Berbicara sebagai web developer… IE (mau versi berapa sampai IE8 pun) is giant pain in the a** to develop. Semua kecanggihan teknologi jadi drop gara2 harus compliance sama IE. Hmpf.
Jadi iya, jangan pakai IE, nyusahin hidup developer hehehe.
June 2nd, 2010 at 10:03 am
Opera 10 bagaimana hasil pengujiannya?
June 2nd, 2010 at 2:57 pm
Hasil dari Konqueror masih lebih bagus dari IE walopun jika dibandingkan dengan browser lain masih kalah.
June 3rd, 2010 at 8:05 pm
Epiphany 98/100
June 4th, 2010 at 5:26 pm
belakangan konqueror malah gak jadi default di distro linux yg pake KDE. capek ngejar ketinggalan dari firefox kali. sementara firefox sendiri mulai terasa enteng dan terintegrasi dengan masing2 distro.
June 5th, 2010 at 10:49 am
Apa yg dibahas 100% betul sekali, 90% di planet ini, orang memakai firefox, orang memakai IE hanya utk orang2 lokal yg enggak suka hubungan keluar negeri, kalau di Firefox semua bisa add-ons, jadi apa maunya kita bisa, enggak seperti IE, sialnya lagi kadang2 suka nge-hank, hare gini suka ngehank, capek deeeeh??????????
June 7th, 2010 at 7:57 am
Saat test dengan IE angka menunjukkan 20/100 (fail), utk Mozilla Firefox 3.5.3 sy hy mendapatkan angka 93/100, tp begitu sy menggunakan Chrome sy memperoleh angka sempurna. Memang br sekitar 2 mingguan ini sy lbh sering menggunakan chrome karna sy pribadi merasa lbh cepat ketimbang Firefox, sy sendiri kurang paham apa itu dikarenakan Firefox sy terlalu byk Addons yg terpasang sehingga kerjanya kurang maksimal. Untuk Safari msh blm sy coba.
June 8th, 2010 at 11:50 am
Ini hasil dengan Chrome di Ubuntu:
June 11th, 2010 at 9:40 pm
firefox 3.6.3 di ubuntu 94/100
chrome 6.0.427.0 dev di ubuntu 100/100
konqueror 4.4.2 di ubuntu 89/100
June 13th, 2010 at 8:10 pm
sorry sorry buat temen2… tagging image di word press beda sedikit:
berikut taggingnya kalo mo post hasil skrinsut…
< img src="isi ini dengan alamat web anda" alt="" / >
*tolong spasi pada antara < dan img, dan antara / dan > dibuang
sementara saya coba benerin posting2 yg sudah ada… tx mates!!
June 13th, 2010 at 8:42 pm
oi oit… boy muncul, kemana aja bro? gmana dah punya junior lom?
thx alot buat atha, sandalian, rony, jim, whoiskliwon, daris, endy dan bro semua yg sudah berparticipate.
know what? Safari 5 dah keluar, ada fitur Reader nya keren, coba click button reader kecil di pojok kanan atas di bar URL… anda akan lebih dapet halaman segar untuk membaca… very innovative! thanks apple!
June 13th, 2010 at 8:48 pm
athailah, btw, saya dah lama ga pake desktop linux, denger2 ubuntu 10.4 lebih parah lemotnya dibanding XP/7? bener geto?
missed my slackware *tapi dah ga ada energi ngoprek2 lagi hahahaa… dah tua euy 🙁
June 18th, 2010 at 6:04 pm
@macnoto: yeah safari 5 hanya readernya aja yg layak pakai. kalo digeber tetep camino. yuk mari™
June 24th, 2010 at 1:28 pm
Mencoba untuk menggunakan Browser Chrome, tapi sayang ga bisa buka YouTube, Bung Adinoto, bisa diatasi ga, masalahnya dimana ?
June 24th, 2010 at 3:22 pm
Gak juga Om. Selama saya pake lumanyan cepat dari pada Windows Seven dengan spek yang sama.
Pokonya Ubuntu semakin lama semakin canggih dan tetap ringan karena tak perlu anti virus dan anti-anti lainnya 😀
June 25th, 2010 at 2:44 pm
Cuman ada satu yang masih cukup mengganggu di Ubuntu dari Dulu ampe sekarang. Kalo di pake di Laptop batterai laptopnya gak bisa tahan lama. Jadi letoy gitu dech…
June 26th, 2010 at 1:46 pm
Saya menggunakan Ubuntu 10.04 (tepatnya Linux Mint 9 Isadora), selama penggunaan pada Laptop Acer Aspire 5052ANW kecepatan booting-restart-shutdown jelas jauh cepat dibanding XP yang sudah dijejali aplikasi Officesuite-pdfreader-antivirus-dll.
Klo masalah awet tidaknya batere laptop di Ubuntu, saya pribadi merasa pada Ubuntu justru lebih bersahabat konsumsi dayanya. Bahkan Ubuntu tersebut sudah saya update-upgrade aplikasinya secara online dan install aplikasi lain yang belum ada seperti Adobe Reader, Google Earth, driver printer dll. Hanya saja pendapat saya ini tidak didukung oleh perangkat pengukur dsb. Hanya perasaan aja.
July 18th, 2010 at 12:42 am
Xp home daku sudah tak update jadi IE8, tapi tetep ajah main browsernya si rubah api
biarin dah, meski sering ‘bengong’ beberapa detik gara2 tab kebanyakan, tapi FF udah terlanjur familier (dan pastinya jauh lebih save dari IE6 yg kini google pun emoh mensupportnya)
August 4th, 2010 at 4:10 pm
tapi, internet explorer gak jelek-jelek amat pak..
sahabatmu,
Bolehngeblog
August 16th, 2010 at 12:23 pm
100/100 pake safari di iPhone 🙂