Menonton sepintas berita pernikahan putra Presiden RI, terlepas dari cerita rame-rame soal biaya (yang diskusinya mengalir baik dan lucu di milis technomedia), satu hal yang tetap mengganjal hati saya; Kenapa semua mantan Presiden RI yang diundang tidak ada yang datang?? Dimana lagi letak ke-“Indonesia”an para pemimpin Indonesia saat ini? Yang katanya ramah tamah, berbudi pekerti yang tinggi, dan lain-lain bla bla bla… Masa tidak ada satu pun yang datang? (Seperti kata Farhan, Indi Barens di acara pagi Good Morning, “Mungkin pada lagi sibuk NgemCee (jadi MC) ๐ )….
This is wierdo, saya sudah amati trend ini dari sejak serah terima jabatan paling tinggi di negeri ini, ketika itu tidak dihadiri oleh Mantan Presiden. Huh? Apakah siklus ini akan berulang lagi?? Jangan gitu dong. Biasakan jadi orang besar, kalo kalah ya legowo, terus mana manner the Indonesian ways anda. Kalo ga rubah aja promosi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang iri dengki, tidak bermartabat, boro-boro ramah tamah, kami barbar bo, gitu loh…
Ya Pak SBY, jangan lupa dateng kalo nanti saya ngundang anak saya ya by the time kalo saya jadi Presiden RI ๐ … kita makan bancaan Nasi Padang aja ๐
July 9th, 2005 at 7:26 pm
Hihihi, mas Adinoto ini rajin juga yah posting di blog. Tulisannya juga menggelitik, keep it up yo!
July 9th, 2005 at 7:28 pm
Hehehe maklum korban Infotainment ๐
July 10th, 2005 at 8:45 pm
hahaha, di amerika sih sudah tradisi presiden lama memperkenalkan whitehouse ke presiden baru. walaupun 3 minggu sebelumnya mereka masih caci maki di depan tv ๐
btw, khusus megawati, dia itu emang super pundungan ๐
July 10th, 2005 at 11:45 pm
Para mantan presiden itu emang chicken, mana kemaren para mantan calon terkalahkan lalu berkoalisi, mau sok jadi oposisi.
Balada orang kalah dan pundungan…hahahha