Sore ini saya sempat melanjutkan menonton DVD “Revenge of The Sith” nya Star Wars. Hmm… walaupun saya bukan penggemar berat Star Wars (seems that my attraction has been diverse, eventough I liked to watch Battlestar Galactica when I was young), ada beberapa hal yang agak ganjil di proses transformasi Anakin Skywalker menjadi Darth Vader.
“Mengapa demikian ceteknya proses transformasi terjadi, dari Anakin (seorang yang mendedikasikan dirinya pada Jedi, tiba-tiba last minute berubah menjadi against Jedi pada saat Master Windu akan mengeksekusi Chancellor Palpatine (Dark Sidious)?”
Hmm… walaupun basis penceritaan digambarkan karena kecintaan Anakin akan sang Istri yang diilustrasikan dalam mimpi Anakin akan meninggal ketika akan melahirkan bayi mereka?
Truth, saya masih melihat ada yang ganjil dalam film ini, mungkin ke arah penjiwaan sang “Anakin” muda ini yang tidak secantik peran “Anakin” kanak-kanak dalam film “The Phantom Manace”. Gimana menurut para pakar Star Wars?
June 28th, 2005 at 12:09 pm
Karakter Anakin yang berubah dari sisi “baik” ke sisi “gelap”, hanyalah karena keinginan aktualisasi diri saja. Doi merasa dicuekin dilingkungan Jedi (masih dianggap anak bawang), dan karen merasa mampu maka ada gejolak pemberontakan di dalam dirinya. Ini yang dibaca dan dimanfaatkan oleh si Om Sidious.
June 28th, 2005 at 6:29 pm
Karena sempitnya waktu putar film cuma 2 jam lebih
jadi memang proses transformasi terasa cepet dan cetek.
tapi kan memang sudah takdir ( fate ) yang sudah di sebut dalam
“Prophecy of the one who will bring balance to the force”
Karena para kemampuan para Jedi sendiri sudah .. sangat-sangat lemah…
terbukti dari keberhasilan Darth Siddious ( Sen. Palpatine ) menyembunyikan
identitas aslinya selama bertahun-tahun.
Dan keberhasilannya memanipulasi dan menipu para jedi sebelumnya
Count Dooku untuk bergabung ke “Dark side” sebagai Darth Tyrannus
Memang “misi” atau “keberadaan” Annakin memang untuk melakukan
reformasi total , sadar atau tidak.
Tata cara pelatihan ( the code ) of Jedi sudah hampir 5000 tahun…
Sudah waktunya berubah ??
Bahkan dalam the phantom menace sewaktu ibu Annakin di tanya oleh
Ksatria Jedi Qui Gon Jinn siapa kan ayah Annakin ..??
Jawab Schmii Skywalker “There is no father… ” ……………. wow classic
Juga Kalau di lihat urut kacang Master dan Padawan Learner ( murid )
Bisa kita lihat ..
Master Padawan
Yoda —> CounT Dooku
Count Dooku —> Qui Gon Jinn
Qui Gon Jinn —> Obi Wan kenobi
Obi Wan kenobi —> Annakin Skywalker…
Bisa di lihat .. mantan murid langsung Yoda sendiri
bisa di “Kadali” oleh seorang tokok Dark Side Darth Siddious
apalagi cuma seorang Annakin…. yang sejatinya
“cuma seorang anak yang kangen dan takut kehilangan ibunya” :((
dan memang sudah ada “prophecy”
That’s my view…
June 28th, 2005 at 6:54 pm
yang lucu waktu obi-wan versus grevious
dooku ngelatih grevious
obiwan ngelatih anakin
anakin vs dooku
obiwan vs grevious
anakin yang ada di level paling bawah, malah bisa ngebunuh dooku
June 28th, 2005 at 7:33 pm
menurut Jedi Council Anakin itu terlalu tua untuk dilatih menjadi jedi, plus trauma terhadap kematian ibunya padahal dia ada di depan matanya, ditambah gak mau kehilangan Padme, juga seduced by top level dark side master.
sepertinya mimpi Anakin tentang istrinya bukan sekadar trauma, tapi juga sebagian dari kemampuan Force yang tidak disadari Anakin.
yang gue rada bingung (juga lupa), kenapa Obi Wan menyerah begitu saja sama Darth Vader (dan tubuhnya menghilang) di episode V
June 28th, 2005 at 8:02 pm
Adi, gimana kalo loe buat komik-nya pake ComicLife & dimuat di blog… 😉
June 28th, 2005 at 9:01 pm
di episode 4-5-6 dulu ada anggapan kalo jedi meninggal maka tubuhnya menghilang, tapi di episode 1 ternyata ngga. nah, kalau gitu menghilang itu karena apa ya.
June 28th, 2005 at 9:57 pm
#4 : di episode 3, sebelum yoda pisah sama obi wan, yoda baru dihubungin sama qui-gon jinn di alam sono. qui-gon adalah jedi pertama yang jadi arwah, dan dia jadi guru yoda dalam hal itu. Lucu, padawan jadi master buat yoda hehehe
maka dari itu, semenjak episode 4, para jedi matinya ngilang
ting …
*ngilang*
June 28th, 2005 at 10:01 pm
lah kok jadi bold
ih buggy
June 29th, 2005 at 2:19 am
Cetek gara – gara… itu film! Hehehe, mendingan baca novelnya deh. Harganya kalo ga salah masih 300ribu tapi worth it banget, especially buat SW fans dan orang – orang yang penasaran sama proses transformasi Anakin.
Di buku-nya jelas banget pergolakan batin Anakin dan Obi-wan… duh jadi pengen baca yang sisanya juga…
June 29th, 2005 at 2:23 am
wakakaka.. banyak pakar Star Wars disini yack! Thanks atas insightnya semua. Arjuna, Triwil, Pri, Joko, dan Jay… hmm bagus observasinya! Tapi emang keliatannya agak “kering” karena penjiwaan dan waktu yang singkat?? Tokoh anak-anak Anakin lebih rame kalo ngeliatnya… baongnya lebih keliatan =))
June 29th, 2005 at 10:42 am
test
June 29th, 2005 at 10:48 am
test2
June 29th, 2005 at 10:56 am
test3
June 30th, 2005 at 10:52 pm
baru inget
mau nambahin
di novelnya, anakin pernah bilang dengan senyum sedih kalau satu2nya yang manggil dia sebagai master adalah C3P0. Sementara dia sudah bukan padawan lagi. Sudah jadi jedi, tapi tetap tidak diakui sebagai master oleh dewan jedi.
Disaat yang sama, palpatine bisa mempengaruhi pikiran anakin kalau jedi itu sebenarnya punya niat buruk dengan republik. Konflik batin anakin itu terus menerus terjadi.
Sampai ketika mace windu mau ngebunuh palpatine aka darth sidious, anakin teringat 2 hal:
1. ketika palpatine mati, maka ia kehilangan kesempatan untuk menyelamatkan istrinya.
2. jedi seharusnya tidak membunuh orang yang tidak berdaya. Ketika palpatine vs windu, palpatine sudah (pura2) menyerah ke mace windu, tapi mace windu tetap mau ngebunuh palpatine dengan alasan palpatine berbahaya jika dibiarkan hidup.
point nomor 2 ini membuat anakin memandang jedi sebagai orang jahat. Sehingga ketika itu anakin harus membuat pilihan cepat, membiarkan mace windu membunuh palpatine dan kehilangan kesempatan menyelamatkan padme, atau menyelamatkan palpatine, karena mace windu tidak bertindak sebagai layaknya seorang jedi, yaitu akan membunuh musuh yang sudah (pura2) tidak berdaya.
Hal ini terjadi juga dengan anaknya anakin di episode 6. Luke diharuskan membunuh darth vader oleh emperor palpatine demi menyelamatkan dirinya dan teman2nya. Tapi luke ngelihat badan vader yang sebagian besar adalah robot, kemudian dia mandang tangan kanannya sendiri yang juga palsu. Di situ dia mengambil keputusan bahwa dia seorang jedi, bukan sith. “I am a jedi, like my father before me.”
July 6th, 2005 at 9:40 am
anakin ngga cetek dan tiba2 berubah. inget anakin pernah ngebunuh anak kecil dan perempuan ketika ngebebasin ibunya. jadi anakin memang sangat passionate sejak dulu yang tidak cocok utk jadi jedi karena jedi justru kebalikannya: harus dingin.