Kemaren ga sengaja nonton TVRI ada acara ORBIT Mas Oy… membahas Ecommerce/Banking Online? *telat udah ditengah nontonnya. Ada beberapa hal yang ga sreg/ga pas jawaban sama pertanyaan. Tergerak mau meluruskan biar masyarakat lebih melek teknologi lah. Sumbang sawer ilmu (kalo masih dihargai). Menta uang kan susah, kalo menta elmu orang seneng ngasih dah.
1.Pertanyaan… “bla bla bla.. kalo pengen punya domain sendiri apa bayar, dan apakah Google, Yahoo dsb bayar?”
Om Oy: Kalo mau gratisan pake yahoo, tapi ga keren kalo mau bisa pake blog dengan nama sendiri, bayar. bla bla bla…
Adinoto menjawab: Hmm, apa maksudnya kurang pas denger pertanyaannya?? Maksudnya memiliki domain sendiri itu gmana, apa harus bayar? Bukan nanya layanan email kali ya. Kalo mo punya domain sendiri tentu bayar ke registrar. (Om Oy juga bahas soal Registrar kalo mo gampang bisa minta tolong ke ISP), mungkin kelupaan bahas, ya Google, Yahoo, tentu saja bayar domain mereka ke Registrar. Gua tambahin deh biar tambah wawaasan: Emang domain ini udah kayak bisnis sendiri. Orang berebut bisnis domain seperti halnya “tanah/kapling” di dunia nyata. Salah satu pemain yang “gila” borong domain adalah Buy.com ketika itu (2001-2002?) mereka memborong 4000 domains sekaligus (bayangin biaya domain waktu itu masih 32 dollar/tahun per domain. Kasus lain soal klaim-klaiman domain ini adalah: Ketika McDonald’s sitenya sudah di claim oleh orang lain (hint: kalo mo info Google lagi deh), dan akhirnya McDonalds bisa menang dan ybs menyerahkan domainnya. Ato Mikerowsoft yang asli namanya sendiri tapi dikira mencybersquatt (hijaack) site Microsoft (settled cuma dengan dikasih XBOX ๐ ) Kasus lokal ketika Mustika Ratu? domainnya di klaim sama saingan bisnisnya. Mau referensi lengkap bisa ambil dari situs Kang Onno. Saran: Kalo anda berminat mau “invest” ga ada ruginya punya domain sendiri jaman sekarang karena relative sudah murah sekitar 90rb per tahun (plus biaya hosting yg bisa dipilih dari paket 1000 perak perbulan). Coba tanya Rendy tuh di QWords, ato Pak Pri di IndoGlobal, nah kalo mau tanya-tanya soal blogging bisa nanya Mas Amal (konsultan blog) dan Mas Boedi Poetra.
Hint lucu: Buy.com ketika itu di bangun (Founder dan CEO) Scott Blum, di jajaran direksinya diisi oleh John Sculley ex-CEO Apple. (Halah gua kok blon ada di Wiki ya *ngacirrr). Steve Jobs ketika menawarkan posisi CEO di Apple ke John Sculley yang ketika itu CEO Pepsi Cola terkenal dengan quote “Do you want to sell sugar water for the rest of your life, or do you want to change the world?”.
2.Pertanyaan…. “Bagaimanakah kita memilih toko komputer kalo ingin membeli laptop?… bla bla bla.. harus bagaimana?”
Om Oy: Ya pilih toko yang dipercaya, jadi bisa nanti diinstall ulang, harus bisa dimasukin account baru dan password baru…. terus membahas soal bahaya data di komputer… Ketika itu tahun 1986 ada seorang Indonesia yang bekerja di bank punya password RUDEM singkatan namanya (ga tau nih Rudy apa kali???)… nah dia bisa membobol bank tersebut setelah sekian tahun karena password nya masih sama. Dan itu tahun 1986 loh.
Adinoto menjawab: Jawabannya kayaknya kurang pas. Jawabannya mungkin lebih pas, YA Sebaiknya komputernya harus di format dan direinstall ulang dengan installer Windows. Bisa dari Windows bawaannya laptop (lebih baik karena lebih sederhana, di dalamnya biasanya sudah disertakan driver-driver custom yang bawaan laptop tersebut). Ato kalo pun ga ada bisa copy Windows dari temen (bukan untuk diduplikasi distribusi tapi keperluan backup), terus bisa masukin serial number asli bawaan komputer/laptop tersebut yang terdapat pada bawah komputer/laptop tersebut (ada stiker Original dari Microsoft). Setiap Laptop (biasanya); tidak termasuk laptop murah yang tidak membundle Windows, BERHAK, untuk dicopykan Windows original lagi sesuai dengan serial number yang terdapat pada stiker asli Microsoft dibawah laptop tersebut. Harap diperhatikan bahwa Windows yang BERHAK adalah Windows tipe yang sesuai dengan stiker bawaan tersebut. Jadi kalo stikernya Windows Home Edition, tentu TIDAK BERHAK untuk diinstalkan Windows Professional Edition. Kalo bingung bisa check PapayaNews liat siapa-siapa Geeks disekitar anda :P. Kemudian anda bisa menginstall software-software pendukung gratis OSS (Open Source) seperti OpenOffice, dan Firefox. Jadi apabila belum siap dengan solusi total Open Source sampe ke level OS (seperti Linux dll), paling tidak anda sudah membiasakan diri dengan Aplikasi Open Source. Catatan: Microsoft Office bisa dipastikan hampir tidak merupakan bundle kebanyakan laptop karena harganya yang mahal. Hanya sedikit sekali laptop yang membundle dengan Microsoft Office (biasanya Small Business Edition — baca: Minus PowerPoint), dan ada aplikasi OneNote. Catatan buat yang ingin menjual laptopnya juga seharusnya memformat ulang komputer tersebut apabila data tersebut dirasakan sensitif. Untuk data yang supersensitif sebaiknya melakukan low level format (zero all data), karena data lebih mahal daripada sekedar laptop bukan demikian?
Untuk jawaban soal tahun 1986, rasanya kurang pas, karena yang tersebut diatas adalah soal security, dan tahun itu belum ada laptop umum. *Laptop pertama termasuk ada dipasaran adalah buatan Apple, yaitu PowerBook 100 yang diproduksi tahun 1991 oleh Sony. Salah satu kelebihan laptop ini yang masih saya rasa heibaat sampe sekarang adalah kemampuannya untuk bisa booting cold boot dari RAM disk. ๐ hehehehe.. top bgt. Mungkin ini salah satu alesan kenapa (karena Sony yang paling tau miniaturisasi dan memproduksi Mac pertama) Apple menolak Sony untuk melicensi Mac OS pada tahun 1996. Karena tidak memperoleh license Mac OS akhirnya Sony memilih memproduksi Sony Vaio dengan lisensi Microsoft Windows.
Mungkin sudah saatnya kita mulai sering turun kebawah memperhatikan IT For Newbie? Biar generasi muda lebih melek dan dapet bimbingan yang benar. Makanya diharapkan para sesepuh IT ga cuma bertengger di posisi menara gading jadi bisa lebih membumi dan memberikan alternatif narasumber informasi buat khalayak awam. Bagaimana menurut anda?
Berikut daftar geeks yang bisa dimintain tolong: Eko Juniarto (Mac/Windows/Linux), Andika Triwidada (Linux), Made Wiryana (Linux, Security, All About Linux), Priyadi (Linux/Hosting), Ikhlasul Amal (Blog dan EYD), Boedhi Poetra (Blog), Dicky Wahyu Poernomo (Linux/Mac/Windows), Didats (Blog), Mohammad DAMT (Linux, Hardcore), Zikri (Linux, Windows), Yulian “Jay” Firdaus (Mac, Linux), Ibrahim Samik (Mbahnya Open Source Indonesia), Boy Avianto (Mac, Standard Web 2.0), Kuncoro (TelkomSpeedy), Mira Marselllia (TelkomselFlash), Jim Geovedi (Linux, BSD, Security), Enda Nasution (Blog), dan tentunya buanyak lagi temen-temen yang bisa dicari dari source link diatas. Mohon maaf apabila ga sempet menampilkan semua links. Salam maju buat dunia IT Indonesia *halah salam apa pula kayak pernah denger *ngacirrrrrrr ๐
Pesan Sponsor: Kalo mau Migrasi Open Source boleh tuh kontak Adinoto.com :)) *bwakakakaa…. beli paket dari bandarnya dapet semua geeksnya ๐ halah halah hare gene dagang IT ๐
Recent Comments