Negaraku Yang Lagi Sakit

Social Add comments

21 orang terinjak-injak mati gara-gara antri zakat 30 ribu rupiah.

Kalo orang bilang *hah itu sih karena yg ga perlu aja antri, kok saya bilang “yey, situ masih ada sense ga kalo masyarakat itu makan aja makin susah”.

Makan udah ga lagi bisa murah. dulu 700 perak bisa makan dapat nasi padang, sekarang 7000 belon tau bisa bawa pulang nasi bungkus.

Mau jalan-jalan udah ga bisa murah. bensin mahal, solusinya pada beli motor. bikin SIM mobil salah satu skill yang dibutuhkan adalah bisa nyalip-nyalip diantara kendaraan roda dua itu. *awas hanya masalah waktu anda digebukin massa gara-gara nyerempet motor. mau salah mau bener di Indonesia yang pasti yang pake kendaraan lebih besar dianggap salah!

Daging di-glonggong (sapi dipaksa minum air sampe kembung biar gemuk dadakan).

Daging dicampur daging celeng.

Daging dari tong sampah di hotel2 di ambil diolah lagi dijual.

Jadi mo jajanan pinggir jalan murah meriah nostalgia malah jadi takut.

Beras dicuci pake pemutih.

Semua orang berlomba jadi Presiden.

Lembaga perwakilan rakyat mewakili partai bukan mewakili rakyat.

Terima duit jadi kebiasaan pejabat.

Anggota DPR korup ngaku, partai cuci tangan.

Asset negara dijual murah, ganti pemerintahan ganti tanggungjawab.

BI sebagai lembaga yang harusnya dipercaya semua pihak termasuk investasi asing, main mata sama DPR

TV isinya sinetron mimpi sama dagelan republik tiap hari.

Lah yang ngurusin rakyat iki sopo to mas 😛

Negaraku negaraku. rakyat kok dibiarin jalan sendirian. negaraku emang lagi sakit. ga tau sampe kapan.

52 Responses to “Negaraku Yang Lagi Sakit”

  1. supeno Says:

    mang susah kalo kita ngomong masalah pembearan demokrasi itu sebab kadang kita sendiri sering tidak konsekwensi apa yang diteriakan pada sebuah peraturan atau kebijakan yang dilanggar untuk sebuah kenyamanan diri. ok saudara ku mari kita mulai demokrasi dari diri kita sebagaimana yang kita suarakan kita jalankan dengan penuh tangungjawab dan iklas maka secara tidak langsung akan berpengaruh pada masyarakat dan bangsa yang tercinta ini.

  2. denisa Says:

    tp RS Jiwa ada peningkatan loh ( dalam peningkatan jumlah pasien RSJ ) karena tekanan ekonomi.
    kalo kata ibu saya sih : mang pemerintah pada buta dan tuli ya, ampe ada anak2 yg busung lapar dan rakyat msh aja ada yg makan nasi aking? ( hare gene? )……
    tp magaimanapun saya tetap cinta produksi dalem negeri (lah koq???,hehheh…..

Leave a Reply

WP Theme & Icons by N.Design Studio
Entries RSS Comments RSS Log in