How My Desktop Looks

Macintosh, Technology Add comments

I was chatting and discussing with a good friend of mine about Mac, Linux, linux kernel, darwin kernel and Indonesia IGOS. Well, the discussion went pretty interesting since we both have a different background. Me, is tired of having-spending-another-time-to-already-26-hours-a-day-working-with-computer-and-internet, while he still have a great passion on building Linux as a well accepted distribution/solution to Indonesian. When it comes to Indonesia-Microsoft MoU, we both come to the same conclusion that the government should be spending the money building their own distro instead of spending money to the obsolete products.

I try to persuade him to get his hand on Mac OS X, while he said, that he did see and play a couple of times. Tough, I’m not sure how the result is when he got “my reality distortion field” 😛 … Well, I said, Linux takes time to come up as a solution for the desktop, due actually the commercial applications now only run on Windows and Mac OS X only. Well, they follow where the money goes. Let’s see when everyone starts using Linux.

So I sent him my desktop. Damn, I’m not even realizing that I had 60 applications on my docks and use it actively! Dang! How can I live without OS X today 😀

Writer is a computer addicts, use both PC and Mac more than 20 years, and has been a Mac fanatics since the day of PowerMac 6100AV/60 (1994), and Linux-and-any-kind-of-distro-users since the day of SLS Linux (1993), been Slacks users, Fedora, Redhat, BeOS, OpenBSD, and giving up Windows since 2003, and a OpenBSD supporter.

Addendum: I’m thinking of low end mac machine/affordable mac for everyone. Mac OS 9 as a target machine would be neat since there’s a lot of iBook G3 available. But due the lacks of decent Internet Browser for Mac OS 9 and Java 2, it would become difficult (even though there’s zillions productivity applications available for OS 9 like Photoshop, Microsoft Office, etc etc). Anyone interested in building latest Firefox and Java 2 for Mac OS 9? I’m keen to initiate the project if there’s plenty of programmers interested in devoting their time to the project.

32 Responses to “How My Desktop Looks”

  1. Affan Says:

    Hare gene masih mikirin mau pake desktop apa ? Sudah, pilih yg pasti-pasti aja : XP! :)) Eh tapi katanya Apple mau keluarin subnote pake harddisk NAND Flash ya ? Wah asik tuh. *sambil nunggu Thinkpad keluarin produk yg juga pake NAND Flash, diinstall Vista, kasih RAM 2GB, bablas!!!

  2. adinoto Says:

    Affan said,
    March 12, 2007 @ 6:59 am
    Hare gene masih mikirin mau pake desktop apa ? Sudah, pilih yg pasti-pasti aja : XP! :)) Eh tapi katanya Apple mau keluarin subnote pake harddisk NAND Flash ya ? Wah asik tuh. *sambil nunggu Thinkpad keluarin produk yg juga pake NAND Flash, diinstall Vista, kasih RAM 2GB, bablas!!!

    -> Hehehe pasti install ulang fan? 😛

  3. aam Says:

    bah .. .60 aplikasi ??? makjang ….

    speechless mode is ON

  4. Sharp Says:

    distribution/solution to Indonesian. When it comes to Indonesia-Microsoft MoU, we both come to the same conclusion that the government should be spending the money building their own distro instead of spending money to the obsolete products.

    Isn’t it weird? You yourself said that while you yourself use Microsoft Office for Mac, Microsoft Excel for Mac. I saw them from your Dock Screenshot. Did you hijack them and want others do what you did, thief ?!

  5. maseko Says:

    Desktop-nya rame banget Pak, kepadatan icon aplikasi per cm2 berapa tuh?

  6. Nadine Says:

    Chatnya pakai apa?
    Saat ini saya memakai OS X, tapi saya masih merindukan memakai Ubuntu. Menurut saya, ubuntu ada OS Sejuta umat. lagi nunggu VB.net yang jalan di linux.
    walaupun kernel linux mesti di utak atik tidak sama dengan kernel di OSX, saya pikir saya mencintai mengoprek. hidup linux…

    btw: ada yang tahu cara jalanin linux di Macbook ???
    saat ini pakai bootcamp. jadi cuma bisa WINMAC doang.
    please…

  7. adinoto Says:

    aam said,
    March 12, 2007 @ 9:02 am
    bah .. .60 aplikasi ??? makjang ….

    speechless mode is ON

    -> Makanya nunggu memory 4GB dan Leopard baru sedap semua jalan, ini 2GB aja masih kurang terussss… betek.

  8. adinoto Says:

    Sharp said,
    March 12, 2007 @ 9:37 am · Edit

    distribution/solution to Indonesian. When it comes to Indonesia-Microsoft MoU, we both come to the same conclusion that the government should be spending the money building their own distro instead of spending money to the obsolete products.

    Isn’t it weird? You yourself said that while you yourself use Microsoft Office for Mac, Microsoft Excel for Mac. I saw them from your Dock Screenshot. Did you hijack them and want others do what you did, thief ?!

    -> Yes, I use Microsoft Office for Mac. It’s a Microsoft Office v.X to be exact. And I bought it legally. In the case of Indonesia-Microsoft MoU *the controversy is it’s using government money worth 70 millions US dollar, only can be installed on Pentium 3, no Pentium 4 is allowed, which is wierd, and it’s not a wise decision for a country whose people mostly living in survival under 1 dollar a day.

  9. Pandji Gotama Says:

    2GB memori kurang? loe bener2 “penganiaya” macbookpro…

  10. adinoto Says:

    Nadine said,
    March 12, 2007 @ 1:10 pm · Edit
    Chatnya pakai apa?
    Saat ini saya memakai OS X, tapi saya masih merindukan memakai Ubuntu. Menurut saya, ubuntu ada OS Sejuta umat. lagi nunggu VB.net yang jalan di linux.
    walaupun kernel linux mesti di utak atik tidak sama dengan kernel di OSX, saya pikir saya mencintai mengoprek. hidup linux…

    btw: ada yang tahu cara jalanin linux di Macbook ???
    saat ini pakai bootcamp. jadi cuma bisa WINMAC doang.
    please…

    -> Chatnya gua sih lebih demen pake Adium. Soalnya bisa multiple account dan fun banget *at heart adalah Gaim engine, tapi Cocoa made adium makes it rocks! 😀 Kalo mo ngobrol suka pake Skype for Mac juga. Kalo iChat jarang pake/hampir ga pernah kecuali buat ngetest bonjour *zeroconfiguration network/alias buat ngopy2 file ke komputer sebelah tanpa pusing2 mikirin ngeset network kayak pc windows/linux.

    Kalo dualboot ato triple boot, gua pake rEFIt http://refit.sourceforge.net/
    bisa multiple boot OS apa aja, cuma kadang suka bete beberapa OS itu ga bisa kenal keyboard mac 😀 hehehehe *hare gene sapa suruh pake mek *ngacirrrrrr 😛

  11. adinoto Says:

    Pandji Gotama said,
    March 12, 2007 @ 7:01 pm · Edit

    2GB memori kurang? loe bener2 “penganiaya” macbookpro…

    -> Tahun 1995, gua pertama kali beli ThinkPad “Butterfly” 701c Intel 486DX2-50MHz yang keyboardnya bisa ngembang. Waktu itu gua udah ngincer2 pengen beli Toshiba Pentium 60MHz *seri Tecra 601 kalo ga salah. Gara2 didisplay disebelah ThinkPad yang cuma lowly 486DX2-50MHz tapi manis banget gua akhirnya tetep pilih ThinkPad 😀 wakakaka keyboardnya dan layarnya boss 10.4″ bikin orang ngacaiii *waktu itu layar masih rata2 8-9″ dan masih gede2 framenya. 😀 Butterfly ini bawaannya ram 4MB, gua minta polin tambah 16MB lagi jadi 20MB, stress orang tokonya. Buat sapa pak katanya, buat gua kata gua wakakaak RAM 16MB taon itu masih hampir 6jt perak wakakaka abis deh duit hasil kerja jerih payah sekian lama 😛

    Lebih sinting lagi tahun 1994, waktu memory lagi mahal2nya gara2 pabrik di Jepang *Kyocera pembuat silicon wafer itu kebakar, sehingga ram 1MB = 200 ribu perak *uang dulu = kambing masih 60 ribu per ekor, kejadianlah gua setup Mac high end untuk sebuah corporate, macnya PowerMac 8100/110AV, worth 20 jutaan. RAMnya = 256MB dan harganya = 40 juta wakakaka mahalan RAMnya daripada PowerMacnya 😛 apalagi terus di gandeng ke scanner yang harganya 150 jutaan dan printer 500 jutaaan *AGFA SelectSet 7000, nangis bombay kalo ada apa-apa tetep aja Mac nya yang disalahin, enak bener yang dagang printer dan scanner 😀

    Terus gua ke salah satu perusahaan minyak *pulang kampung ceritanya. Gara-gara kenal ngurus Mac disana, gua ditawarin kerja 1994. Lebih nampol lagi pake nya SGI dan software SoftImage *ALIAS yagn kemudian sempet dibeli/dan dijual lagi sama Microsoft. Harga softtwarenya aja 200 juta dan biaya upgradenya 20 juta per taon, Gubrak! pingsan.

  12. BARRY Says:

    ini pasti kebiasaan multitasking yang salah 🙂
    Jangan lupa mematikan powerbook juga. Sebab punya saya pernah hampir menjadi penghuni tetap tempat sampah gara-gara tidak pernah dimatikan selama satu bulan lengkap dengan ftp connection etc. Bad move !!

  13. adinoto Says:

    BARRY said,
    March 12, 2007 @ 9:20 pm

    ini pasti kebiasaan multitasking yang salah 🙂
    Jangan lupa mematikan powerbook juga. Sebab punya saya pernah hampir menjadi penghuni tetap tempat sampah gara-gara tidak pernah dimatikan selama satu bulan lengkap dengan ftp connection etc. Bad move !!

    -> Hehehe emang boss, paling males soalnya kalo launch application nunggu dan starring blank screen 😀 *kata orang kan kalo sampe kemampuan komputer membuat kita menunggu itu = jutek. 😀

    anyway soal ga pernah matiin emang cilaka kalo diinget komputer jaman sekarang gampang flame wakakaka… ini barusan liat di situs ogrady




    makanya rasanya kita perlu green computing. fanless chip yang diem aja paling 3 Watt. Sayang konspirasi dunia bikin chip2 sekarang yang gila konsumsi daya dianggap berdaya. Hidup green computing!! G3, Via, Xscale, PA Semi, Transmeta

  14. Jim Says:

    Yes, I use Microsoft Office for Mac. It’s a Microsoft Office v.X to be exact. And I bought it legally. In the case of Indonesia-Microsoft MoU *the controversy is it’s using government money worth 70 millions US dollar, only can be installed on Pentium 3, no Pentium 4 is allowed, which is wierd, and it’s not a wise decision for a country whose people mostly living in survival under 1 dollar a day.

    –> anjrit … tuwir pisan. masih bangga sama office v.x … kekekekeke. damn! 15″ screen on 1280 is a real screen estate. 12″ ibook g3 gue berasa guedeeeeee buanggetttttt. tapi gue sudah green computing tuh …. heheheh … saving environment already. baheula aja bangga … wakakakak!!!

  15. Oskar Syahbana Says:

    Hanjrit! Banyak amat sih aplikasinya bo?? Gw punya blackbook sekarang malah lebih sering booting windows kalo kerja (trading, ngerjain skripsi etc), soalnya office di mac masih harus pake Rosetta, lambreta kalo file-nya udah lebih gede dari 1GB! Kalo di Windows pake Office 2007 ngacir hehehe. Gw akhirnya sekarang pake Openoffice di mac, tapi kadang formatingnya ilang pas gw pindah ke Windows hiks…

  16. adinoto Says:

    Jim said,
    March 13, 2007 @ 12:57 am

    Yes, I use Microsoft Office for Mac. It’s a Microsoft Office v.X to be exact. And I bought it legally. In the case of Indonesia-Microsoft MoU *the controversy is it’s using government money worth 70 millions US dollar, only can be installed on Pentium 3, no Pentium 4 is allowed, which is wierd, and it’s not a wise decision for a country whose people mostly living in survival under 1 dollar a day.

    -> anjrit … tuwir pisan. masih bangga sama office v.x … kekekekeke. damn! 15″ screen on 1280 is a real screen estate. 12″ ibook g3 gue berasa guedeeeeee buanggetttttt. tapi gue sudah green computing tuh …. heheheh … saving environment already. baheula aja bangga … wakakakak!!!

    Answer:
    Bukan gitu boss Jim, ini Mac basis Intel kan jalanin Officenya di Rosetta *emulated, performance nya parah untuk Office 2004, secara kebutuhan Office v.X cukup buat saya, jadi no point buat saya upgrade, saya sih happy tunggu Office 2008 aja yang akan keluar 2 bulanan lagi paling cepat.





  17. adinoto Says:

    Oskar Syahbana said,
    March 13, 2007 @ 7:48 am · Edit

    Hanjrit! Banyak amat sih aplikasinya bo?? Gw punya blackbook sekarang malah lebih sering booting windows kalo kerja (trading, ngerjain skripsi etc), soalnya office di mac masih harus pake Rosetta, lambreta kalo file-nya udah lebih gede dari 1GB! Kalo di Windows pake Office 2007 ngacir hehehe. Gw akhirnya sekarang pake Openoffice di mac, tapi kadang formatingnya ilang pas gw pindah ke Windows hiks…

    -> Tunggu aja tanggal mainnya hehehe… hare gene pake Windows? masih hobby install ulang ya mas 😀 hehehe oh ya lupa masih muda sih lu 😛 wakakaka masih semangat ngurusin komputer 😀

  18. depok Says:

    kirain apa, taunya cuma debat user 😀 😀 😀

    kapan developnya bos, banggain karya orang doang.

  19. adinoto Says:

    depok said,
    March 13, 2007 @ 10:31 am · Edit

    kirain apa, taunya cuma debat user 😀 😀 😀
    kapan developnya bos, banggain karya orang doang.

    -> Hehehe lah elu kan developer pok, lah tiap orang punya peran masing-masing kagak bisa semua dikerjain sendiri, ga ada yang namanya so called superman di dunia ini. Gua nulis awareness juga udah peran kontribusi gua. Kalo elu mau kontrib ayo, ga perlu saling merasa lebih hebat dari yang lain kan? *tipikal arogansi orang teknis.

  20. hanindyo Says:

    hehe si Oskar pake Windows karena gak ada MetaStock dan AmiBroker… tul gak 😀

    PRO TA Gold + StockXLoader di OS X sebenernya oke…hanya agak sulit memaintain data end of the day-nya setiap hari..

    gak bisa boong MetaStock dan AmiBroker itu standar, banyak dukungan dan add-on yang tinggal pakai. Yang jelas mau pake Mac ataupun Windows gak masalah yang penting Cuan hehehe..

    Mas Adi itu Office 2008 keren juga ya ( baru liat skrinsyot nya 😛 )

    ayo coba para pengguna Mac diposting ke sini isi Dock-nya… punya saya segera menyusul..

  21. adinoto Says:

    hanindyo said,
    March 13, 2007 @ 11:40 am · Edit

    hehe si Oskar pake Windows karena gak ada MetaStock dan AmiBroker… tul gak 😀

    PRO TA Gold + StockXLoader di OS X sebenernya oke…hanya agak sulit memaintain data end of the day-nya setiap hari..

    gak bisa boong MetaStock dan AmiBroker itu standar, banyak dukungan dan add-on yang tinggal pakai. Yang jelas mau pake Mac ataupun Windows gak masalah yang penting Cuan hehehe..

    Mas Adi itu Office 2008 keren juga ya ( baru liat skrinsyot nya 😛 )

    ayo coba para pengguna Mac diposting ke sini isi Dock-nya… punya saya segera menyusul..

    -> Hehehehe aku sih menunggu hasil MetaStocknya aja… makan-makan wakakaka…. yoa skrinsut ditunggu. 😀 ga musti mek, ayo linux, windows juga ok pengen tau “se jorok” apa desktop anda 😀

  22. adinoto Says:

    Jim said,
    March 13, 2007 @ 12:57 am · Edit
    anjrit … tuwir pisan. masih bangga sama office v.x … kekekekeke. damn! 15″ screen on 1280 is a real screen estate. 12″ ibook g3 gue berasa guedeeeeee buanggetttttt.

    -> Heheh MacBook Pro 1440×900 Jim 😀 … tapi gua masih pengen yg lightweight Mac Nano euy.. 😛 walaupun bawa2 notebook 1″ thick 15″ screen ini sedap *tanpa tas, tapi lebih sedap lagi kalo bisa gotong2 yang kecil kayak PowerBook 12″ 😀 Kita tunggu aja tanggal mainnya 😛

  23. idarmadi Says:

    kayaknya Office X yang eloe beli palsu tuh…. soalnya serial numbernya luntur….

    kalo emang itu produk asli, coba eloe posting lagi yang serial numbernya engak luntur….

    nah… itu baru asli….

    (ngarep.com… :P)

    Saya setuju kalau saja ada browser terbaru yang decent di OS9.2, sudah cukup kok. 🙂

  24. adinoto Says:

    idarmadi said,
    March 13, 2007 @ 1:48 pm

    kayaknya Office X yang eloe beli palsu tuh…. soalnya serial numbernya luntur….
    kalo emang itu produk asli, coba eloe posting lagi yang serial numbernya engak luntur….

    nah… itu baru asli….
    (ngarep.com… :P)
    Saya setuju kalau saja ada browser terbaru yang decent di OS9.2, sudah cukup kok. 🙂

    -> Wakakaka lu pake mek nya palsu kali monitornya blon LCD ato pake Mac + monitor yang biasa dipasang di console server?? 😛 disini terang banget kok tu serial wakakaka…. maunya 😛

    Iya dari Browser terus Java, terus baru minta di OpenSource kan OS 9 buat mainan anak2 hehehe

  25. IMW Says:

    Yang pasti kapan tuh orang datang ke Indonesia ke ke ke, jangan keduluan ama satunya lagi gua datengin he he he

  26. adinoto Says:

    IMW said,
    March 13, 2007 @ 7:02 pm

    Yang pasti kapan tuh orang datang ke Indonesia ke ke ke, jangan keduluan ama satunya lagi gua datengin he he he

    -> Ampun komandan wakakakakak… sesama busway dilarang serobot wakakkakaa… 😀

  27. arifkurniawan Says:

    Saya mah dari dulu pengen banget punya Mac. Tapi euweuh duitna euy. Jadi uaa, bangga saja pakai Ubuntu. Hehehe

  28. adinoto Says:

    arifkurniawan said,
    March 13, 2007 @ 9:00 pm · Edit

    Saya mah dari dulu pengen banget punya Mac. Tapi euweuh duitna euy. Jadi uaa, bangga saja pakai Ubuntu. Hehehe

    -> Hehehe… screenshotnya dong mas Arif… rame2 pajang skrinsyut :D… Omong2 soal harga mac saya masih sering banget *termasuk salah seorang menteri pernah komen, bole aja pake mac asal ada duitnya 😀 .. kesannya mac itu mahal banget 😀 padahal mac itu juga komputer biasa yang ga mahal kok *ga kayak jaman dulu. kemaren temen saya beli powerbook G3 cuma 500rb perak 😛 hehehehe coba dapet apa tuh 500rb perak notebook pc? 14″ 333MHz decent banget buat entry level 😀 …. dan rata2 iBook G4 800MHz s/d 1.33GHz bisa diperoleh sekennya dari 4-6,5jt. Ga beda kan dengan beli laptop seken pc. Bisa Ubuntu juga kok 😀 hehehee…. jadi harusnya udah ga ada alesan bahwa ga punya mac itu karena mahal. Ga punya ato punya cuma masalah pilihan kok. Lah wong sama murah/ato sama mahalnya 😀

  29. Jauhari Says:

    #adinoto said,
    March 13, 2007 @ 9:20 am

    saya sih happy tunggu Office 2008 aja yang akan keluar 2 bulanan lagi paling cepat.

    Kalau 2 bulanan lagi berarti sekitar APRIL, MEI, JUNI? benarkah? pasca LEOPARD nongol?

  30. adinoto Says:

    Jauhari said,
    March 14, 2007 @ 5:11 pm

    #adinoto said,
    March 13, 2007 @ 9:20 am

    saya sih happy tunggu Office 2008 aja yang akan keluar 2 bulanan lagi paling cepat.

    ->Kalau 2 bulanan lagi berarti sekitar APRIL, MEI, JUNI? benarkah? pasca LEOPARD nongol?

    Answer:
    Betul boss. Btw, leopard bulan ini! 😀

  31. beta Says:

    Addendum: I’m thinking of low end mac machine/affordable mac for everyone.

    Boss, kalo budget 8 jutaan bisa dapet Mac gak?

  32. rommy Says:

    koq ak ngitungnya cuma 11 yang aktip yak?? hehehe

Leave a Reply

WP Theme & Icons by N.Design Studio
Entries RSS Comments RSS Log in