Sulitnya Mengerti Bahasa Pejabat

Uncategorized Add comments

Menilik pernyataan para pejabat Indonesia malem ini berkenaan dengan pengumuman kenaikan harga BBM membuat saya menggaruk2kan kepala “Gue aja yang sekolahan udah tinggi-tinggi gini kagak ngarti apalagi masyarakat awam!!” S*cks!!

1. Pernyataan subsidi BBM dinikmati 43% oleh masyarakat mampu dan 20% oleh masyarakat tidak mampu sehingga pengeluaran subsidi BBM sebesar 61-70 trilyun dinilai tidak tepat sasaran.

komentar:
Come on guys! are you nuts or just plain stupid. Hare gene masih ngibulin rakyat. Kalo 43% itu (aduh hare gene main angka persen darimana lagi udah kayak RS aja) ada karena jumlah masyarakat yang punya kendaraan jelas masyarakat yang lebih mampu dong dul. Lah 20% itu apa ga mikirin bahwa rakyat yang tidak mampu juga bepergian naik angkot, bis dan kendaraan umum yang artinya juga menikmati subsidi BBM? Kalo dijumlahkan mungkin sudah lebih dari mayoritas pengguna kendaraan pribadi -> dan ngomong soal ini bukannya pemerintah malah memicu perpecahan sendiri dengan menyatakan berulang2 (dan provokasi di iklan tv) bahwa orang kaya menikmati subsidi BBM 🙁

2. Pernyataan seputar bahwa pemerintah memberikan masih memberikan subsidi sebesar 19 trilyun dengan pemberlakuan harga baru ini, dari sebelumnya 39 trilyun (Loh katanya 60-70 trilyun?)… bingung deh.

komentar:
Sorry folks, lu bicara negara kudunya jangan mikirin uang segitu. That’s peanuts!! Maen negara maen irit angka ini itu, putar balik statistik angka ini itu, gossssh hare gene masih mikir rakyat bodo semua mau sampe kapan brur? (gimana kalo tiba2 rakyatmu jadi bodoh semua? are you happy?)

Salah satu perusahaan minyak di Riau, dapat memproduksi 700.000 barrels perhari (dikalikan dengan harga per 1 barrel minyak dunia = 35 dollar saja ~ 230 Milyar Rupiah perhari ~ 6,9 Trilyun perbulan. Belum bicara pertambangan di Irian, di Kalimantan Timur. (Pada saat artikel ini ditulis harga minyak di pasar dunia sedang mencapai lonjakan menjadi 51 dollars/barrel = bukannya kelebihan buat kita sebagai produsen minyak No.3 di dunia saat ini?… fiuh mana yang namanya Petro Dollar neh seperti tahun 1970an dulu?)

Sdri. Sri Mulyani aja keliatan kayak macan ompong, biasanya lugas tegas tajam terpercaya (minjam istilah iklan tv :P) pada saat jadi pengamat, sekarang setelah jadi menteri 😛 week berat bener jadi pejabat (jamin masalah tarik ulur kepentingan :D)

3. Pemerintah menyatakan bahwa sumber energi minyak masih dipergunakan karena sumber energi alternatif tidak menarik (karena harga minyak masih murah), pertanyaannya apakah pemerintah berani menjamin keterbukaan akan ketersediaan energi ini apabila ditemukan/diexpose (hmm I’m hiding something here, tunggu aja tanggal maennya :D).

komentar:
tipical konsultan, alesan2 ini itu gaya lama deh dibawa2 lagi.

4. Pemerintah memberikan kompensasi pengentasan kemiskinan dengan bentuk pemberian beasiswa kepada 9,6 juta siswa?

komentar:
sapa yang mau ngatur/ngurus? jaminan apa ga lari ke anak-anak pejabat lagi tuh beasiswanya. Padahal yang dibutuhkan adalah masayarakat awam bisa makan, bisa sekolah, dan akhirnya meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

5. Pak Yus soal pricing harga BBM sumpe gue ga tau, kalo dibilang menurut perhitungan tengah harga ceiling dan bottom dari harga minyak di pasar dunia, setahu gue di singapore juga 1.10-1.30 Sing dollar ~ 6000-6500 rupiah, dan di malaysia juga kisaran 1.10-1.30 RM = 3000an rupiah, lah patokannya yang mana pak?

komentar:
apalagi kalo patokannya tingkat pendapatan masyarakat. Walau gaji para eksekutif BUMN dan pejabat sekarang sudah match dengan inflasi dan kondisi krismon saat ini (beberapa eksekutif BUMN malah mencapai 150-200jt sebulan + tunjangan ini itu), tapi masih ada yang sadar ga berapa gaji para buruh kita? gopek juga syukur boss.

Enough do the talking. Gue sih cuma mikirin rakyat kasian deh. Kalo masalahnya Indonesia bangkrut, ya gue rasa sih bukan dimulai dari sini ya programnya. Kalo perlu revolusi dari cara hidup bangsa Indonesia. Swasembada dan ngirit dikit napa!!! Daripada foya2 proyek mercusuar dan hitung-hitungan bullshit semua untuk laporan.

Grrrrh.. geramnya aku!!

One Response to “Sulitnya Mengerti Bahasa Pejabat”

  1. duren Says:

    mungkin itu bisa menambah pengertian tentang apa yang tengah terjadi (this is on going scenario..conspiracy at practice hehehe) dan apa jalan keluarnya lo bisa baca di blog dan website ini (belum semuanya di upload)
    http://duren-jakarta.blogspot.com dan http://islamhariini.org/
    mudah-mudahan elo cukup tahan untuk membacanya
    jawaban semua ada disitu…gw tahu butuh waktu untuk ngerti..take your time
    enjoy…

Leave a Reply

WP Theme & Icons by N.Design Studio
Entries RSS Comments RSS Log in