Indonesia di Forum Dunia

Social Add comments

Dua forum dunia yang baru-baru ini mengambil tempat di Indonesia adalah Forum UCCC di Bali, dan Asian Idol di Jakarta. Satu yang saya perhatikan menyolok dari dua forum ini adalah: Bahasa Inggrisnya orang Indonesia paling malu-maluin. Terus maunya gmana?

22 Responses to “Indonesia di Forum Dunia”

  1. Arnold P. Siboro Says:

    Malu2in maksudnya gimana? Pronunciation sih gak perlu, asal komunikasi lancar aja. Henry Kissinger aja masih berlogat kental banget bhs Inggrisnya. Yg lebih penting sebenarnya kemampuan selain bahasa itu, misalnya kemampuan bernegosiasi, kemampuan teknis etc.

  2. adinoto Says:

    Arnold P. Siboro Says:
    December 18th, 2007 at 10:45 am e
    Malu2in maksudnya gimana? Pronunciation sih gak perlu, asal komunikasi lancar aja. Henry Kissinger aja masih berlogat kental banget bhs Inggrisnya. Yg lebih penting sebenarnya kemampuan selain bahasa itu, misalnya kemampuan bernegosiasi, kemampuan teknis etc.

    => Gimana kalo gua bilang mau ngomong 100 keluar cuma 5?? Itulah kebanyakan bangsa ini, mau pejabat, mau orang biasa *pengecualian pembawa acara yang emang harus memenuhi kriteria.

    Jadi inget salah satu juri Asian Idol *dari Indonesia? Cuma bilang “I lost words… ga bisa ngomong lagi” halah.

  3. Hedi Says:

    Gus Dur bahasa inggrisnya keren lho…hehehe

  4. Arnold P. Siboro Says:

    Yah kalo gitu kurang latihan ya kayaknya. Di Indonesia katanya makin banyak sekolah2 yang memakai kurikulum plus, dimana bahasa pengantar utk mata pelajaran seperti matematika memakai bahasa Inggris. Ini langkah yang bagus utk membentuk rakyat yang lancar berbahasa Inggris. Tapi ini dilemma lho, sebab semakin sering berbahasa inggris sehari2, semakin lancar bahasa inggris nya, tapi kayaknya akan semakin rancu bahasa nasional dan bahasa daerah pun makin terdesak. Lihat aja malaysia, bahasa sehari2 udah campur banget dengan bahasa inggris. Tapi kita emang udah campur2 juga kayaknya ya? Baru2 ini liat majalah utk abegeh, “Gogirl” namanya, wah isinya campur2 antara bhs inggris dan bhs indonesia.

  5. snydez Says:

    yah, semoga dengan adanya ajang/forum internasional orang indonesia bisa lebih melatih bahasa inggrisnya 🙂

  6. icall Says:

    walau emang perlu supaya lebih lancar komunikasi nya, tapi ga perlu malu kalo bahasa inggris kita jelek, yang jelek itu kita malu malu ngomong bahasa inggris nya karena takut salah malah akhirnya susah untuk berkomunikasi, dan yang parah itu kita susah dan menjelekan untuk menggunakan bahasa sendiri (bahasa indonesia dan daerah) indonesia yang baik dan benar. di kantor tempat saya bekerja orang jepang yang bisa bahasa inggris cuma satu orang. sisa nya cuma modal mau belajar, baik bahasa indonesia atau inggris. tapi jepang bukan negara yang malu maluin kan.

  7. Ferry Says:

    ayo buruan belajar bahasa inggris..sebelum bahasa melayu diklaim milik tetangga sebelah he he he..

    Tapi memang kemarin salah satu juri kita agak canggung waktu mau memberi komentar kepada kontestan Idol yang dari luar..kalo Juri yang dari Indonesia si bekas VJ MTV itu pasti bahasa inggrisnya lebih bagus.

  8. IMW Says:

    Nena bhs Inggrisnya pas-pasan, lagu teks Jerman. Koq bisa mendunia. Gitu juga waktu Nina Hagen mulai ngetop (Nena dan Nina Hagen adalah figur yg berbeda).

    Atau lebih parah lagi Trio… Da..da da.. ich liebe dicht du liebst mich nicht…. da…da…da

    Mau lebih ekstrem lagi contohnya Stefan Raab, bhs Inggrisnya juga pas-pasan tapi artis dunia tiap ke Jerman selalu mampir ke acaranya. Soalnya nongol diacaranya seperti jaminan bakal makin laku tuh artis.

  9. jack popo Says:

    satu lagi. selain digunakan sehari2, jago bahasa inggris juga dipengaruhi oleh pergaulan. kalo gaulnya ama orang inggris yg yg kosa katanya penuh dengan sumpah serapah…ya dijamin casciscusnya juga bakal lancar di sumpah serapahnya saja (pengalaman ngeliat temen).
    Nah..kalo gaulnya sama majalah gogirl bisa2 bahasa inggrisnya juga ikut-ikutan geol.. 😀
    kalo para pejabat mau bahasa inggrisnya pada bagus2 mendingan pas studi banding ke luar negeri di suruh pergi sendiri aja tanpa translator..
    tapi (katanya) cara yg paling tokcer ya pake caranya james bond, yaitu cari gebetan orang inggris… :p

  10. nico Says:

    saya kemaren pas nonton asian idols, ga tau bener apa salah dari semua yang diucapkan dalam english, tapi saya mengerti apa yang dibicarakan.
    ini gimana om, kayak saya gini, orang ngomong english dan tulisan english itu tau artinya. cuma gak bisa dan terbiasa aja dalam ngomong english?

  11. fisto Says:

    yah abis maunya indonesia jadi salah satu bahasa internasional….jadi orang indonesia gak perlu repot2 berbahasa asing, justru orang asing yg harus berbahasa indonesia…lah kita ini termasuk negara dengna penduduk terbesar kok, masa malah bahasa melayu yg lebih dikenal???

  12. idarmadi Says:

    Di acara Who Wants to be a Millionaire indonesia, pernah ada kontestannya adalah peserta beauty pageant dari manca negara.

    Hostnya, Tantowi Yahya, bertanya kepada kontestan dari Indonesia “Do you want the question in English or *Bahasa*?”

    WTF!!!

  13. Syafrudin Says:

    Siapa yang lolos jika ada lowongan dengan kriteria seperti ini:
    1. Fasih berbahasa Inggris secara taat asas, tidak mencampuradukkan antara British English dan American English, apalagi dengan Singlish atau bahasa lainnya.

    2. Buat yang muslim: Fasih berbahasa Arab dan baca tulis aksara Arab secara taat asas, dengan mengikuti kaidah tata bahasa dengan benar.

    3. Fasih berbahasa Indonesia secara taat asas, mengutamakan penggunaan kata asli Melayu dibanding kata serapan, memilih kata serapan dengan urutan pengutamaan kata serapan dari bahasa daerah, baru dari bahasa timur, terakhir baru dari bahasa barat.

    4. Fasih berbahasa ibu (menurut tempat kelahiran atau menurut garis keturunan orang tua) dan baca tulis aksara Ibu secara taat asas, termasuk kaidah “Unggah Ungguh” / “Undak Usuk” yang benar.

  14. risiyanto Says:

    Emang menurut kamu, Bahasa Inggrisnya orang Indonesia YANG TIDAK malu-maluin itu gimana?
    coba kamu ngomong bahasa inggris, terus upload di youtube,
    KASIH CONTOH DONG, maunya kamu itu apa?

    ohya, juragan gw dulu ada yang orang hongkong, bahasa inggrisnya malu-maluin, apalagi bahasa indonesianya, tapi bahasa hongkongnya bagus.

  15. daustralala Says:

    ehehe, bahasa inggris jelek ya ga usah khawatir. kalo bhs indonesia jelek, baru heran. orang jerman rata-rata juga bhs inggrisnya jelek (bahkan gak mau belajar, karena merasa bahasa mereka lebih tinggi kastanya).

    sekali lagi, contoh inferiority complex :p

  16. adinoto Says:

    # daustralala Says:
    December 19th, 2007 at 11:30 am e
    ehehe, bahasa inggris jelek ya ga usah khawatir. kalo bhs indonesia jelek, baru heran. orang jerman rata-rata juga bhs inggrisnya jelek (bahkan gak mau belajar, karena merasa bahasa mereka lebih tinggi kastanya).

    sekali lagi, contoh inferiority complex :p

    => Inferiority complex? Waduh tuduhan mengerikan bwakakkaakaka… begindang boss maksudnye. Kalo u merasa ato bisa membuat bahasa Indonesia itu jadi bahasa yang HARUS dimengerti oleh orang lain di seluruh dunia, seperti SEKEM2an nya Amerika lewat budaya film dan lain-lain baru boleh bilang kalo kita ga butuh mengerti bahasa londo itu 😀

    Kekekeke… 😀

  17. adinoto Says:

    # risiyanto Says:
    December 19th, 2007 at 11:17 am e

    Emang menurut kamu, Bahasa Inggrisnya orang Indonesia YANG TIDAK malu-maluin itu gimana?
    coba kamu ngomong bahasa inggris, terus upload di youtube,
    KASIH CONTOH DONG, maunya kamu itu apa?

    ohya, juragan gw dulu ada yang orang hongkong, bahasa inggrisnya malu-maluin, apalagi bahasa indonesianya, tapi bahasa hongkongnya bagus.

    => Menurut boss gimane? Bukan masalah dialek ato masalah pelafalan bosss, tapi kalo mo ngomong 100% cuma keluar 20%nya karena kagak bisa MENGEKSPRESIKAN diri sama sekali ya rugi atuh boss.

    Secara gitu loh orang Indonesia itu (termasuk eksekutif dan pejabatnya) terkenal “pendiem” kalo udah meeting dengan bule2… kecuali sampeyan tidak termasuk kategori tersebut.

    Beberapa kali di blog ini sudah saya utarakan perlunya bahasa sekem internasional itu. Kalo ga? Ya cari londo sekelas supir aja bedakin dikit jadi eksekutif buat nakut-nakutin orang sini kan kelar boss 😛

    No offense, it’s a daylight joke 😀

  18. mahirman Says:

    Hostnya, Tantowi Yahya, bertanya kepada kontestan dari Indonesia “Do you want the question in English or *Bahasa*?”

    => Nah ini dia pertanyaan yang paling sering saya dengar dan rasanya sangat aneh. Kenapa bahasa Indonesia kalau ditranslate bisa menjadi “Bahasa”? Kenapa bukan “Indonesian” ? Secara Bahasa kalau ditranslate ke English adalah Language. Apakah orang Indonesia malu mengatakan bahwa dirinya seorang Indonesia? Kalau memang diambil dari “Bahasa Indonesia” kenapa tidak dipendekkan menjadi “Indonesia”, kenapa harus “Bahasa”? Dan ini sepertinya sudah menjadi kata yan “resmi” digunakan.
    Coba diteliti mana yang aneh dari pertanyaan berikut?
    Do you speak English?
    Do you speak French?
    Do you speak Japanese?
    Do you speak Spanish?
    Do you speak Bahasa? (??????)
    Kenapa tidak sekalian Do you speak “Language”?
    Alangkah baiknya kita menanyakan:
    Do you speak Indonesian?

  19. Ananda Putra Says:

    Orang Indonesia berbahasa Indonesia saja masih kacau, bagaimana mau bagus berbahasa lain.

  20. Irwin Says:

    WAh bahasa inggris? ga papa tuh kalo salah-salah :p kan orang lain belum tentu bisa juga bahasa indonesia 😀 kalo emang merasa kurang bagus berbahasa inggris bawa aja translator…

  21. vicong Says:

    waktu SMA temen sebangku ketika pelajaran bahasa Inggris dan disuruh bicara sama guru menjawab :
    “Muhun Ibu, abdi mah teu tiasa nyarios Inggris”

    Memang sih bahasa Inggris perlu dikuasai tapi apa nggak malu negara ini, kuliah S2 Sastra Sunda malah harus ke Leiden Belanda :p

  22. adinoto Says:

    # vicong Says:
    December 27th, 2007 at 1:08 pm e
    waktu SMA temen sebangku ketika pelajaran bahasa Inggris dan disuruh bicara sama guru menjawab :
    “Muhun Ibu, abdi mah teu tiasa nyarios Inggris”

    Memang sih bahasa Inggris perlu dikuasai tapi apa nggak malu negara ini, kuliah S2 Sastra Sunda malah harus ke Leiden Belanda :p

    => 😛 ya anehnya di sini itu kebanyakan mata kuliah, ada baiknya mata kuliah difokuskan ke pendidikan dasar seperti bahasa dan ketrampilan lainnya. -> wah urusan ini mah urusan pertinggi deh ga tau kite juga secara cuma rakyat jelata 😀

Leave a Reply

WP Theme & Icons by N.Design Studio
Entries RSS Comments RSS Log in