Bagaimana Kualitas Produk Dalam Negeri? (Kasus Pertamina Fastron) dan FAQ Oli Buat Warga

Social, Technology Add comments

Saya ga coba jadi pakar oli. Pakar mobil, oli udah lebih banyak yang lebih layak di quote. Mas Saftari misalnya, artikelnya bagus di www.saft7.com, artikel tentang olinya juga ada. Diskusi di kaskus juga banyak. Pak Pri juga pernah ngangkat topik ini. Jadi tulisan ini semata dibuat oleh pakar komputer non pakar mobil bwakakaka… so let’s say saya adalah orang awam seperti kebanyakan ibu-ibu yang taunya cuma idupin mobil dan bawa kabur. Oli apakah yang baik? Dan dengan panetrasi iklan Petronas gua juga jadi penasaran perbandingan oli Petronas Syntium 800 10W-40 dengan Pertamina Fastron 10W-40.

Ok, berikut konsiderasi FAQ tulisan ini:

  1. Kebanyakan orang adalah awam masalah mobil. Kalo pun kemudian jadi jago itupun setelah mengalami proses dibodoh-bodohin sekian tahun oleh produsen dan bengkel.
  2. Hampir semua orang pasti pernah punya mobil ato minimal naik mobil. Jadi minimal mengetahui seluk beluk soal nyawa mobil. *Kalo metromini mogok mungkin bisa bantu 😀
  3. Oli mirip seperti darah dalam tubuh, keperluan pengetahuan akan oli menjadi penting.
  4. Jaman edan, segala mahal. Mending beli mahal terus bener, udah beli mahal kena sekem kan bikin malu.

Mengingat kepentingan diatas, maka perlu pemahaman minimal buat ibu-ibu, rekan-rekan super sibuk bukan pencinta otomotif.

  1. Kalo mobil anda sudah tua mungkin butuh oli SAE 15W-50, kalo mobil anda masih dalam hitungan baru dibawah 8 tahun mungkin lebih cocok SAE 10W-40.
  2. Tiap oli ada gradenya bukan cuma SAE tadi, ada lagi yang namanya API Service, SL/CH ada yang SM/CH. ada lagi standard API Service SL/CH ato SM/CH …. S = bensin; L ato M makin gede hurufnya makin bagus (SM lebih bagus dari SL), paling tinggi skrg SM.
  3. Oli ibarat darah dalam tubuh, ganti oli dalam ukuran 4000 km (walaupun dianjurkan 5000 km lebih baik sebelum itu daripada lebih), maklum macet, manasin mobil kan nggak nambahin kilometer.
  4. Per bulan iseng liat deepstick (colokan oli, kurang apa ga, kalo kurang ditambahin 1 liter), liat Air juga wajib! 😀
  5. Oli prinsipnya ada 2 macem oli… 1). Oli Hydrocarbon (Pertamina Mesran, Shell yg murah-murah ato pokoknya yg paling murah) 2). Oli Syntethic (biasanya yg sedeng-sedeng harganya itu Semi Synthetic).
  6. Oli Synthetic ga bikin berkerak mesin, tapi pasti berkurang (nguap dikit) jadi kudu di cek.

Nah pertanyaan krusial berikutnya adalah: Bagaimana dengan kualitas Oli Pertamina Fastron? Secara itu adalah oli produksi pertamina yang sekelas (specnya) dengan oli Petronas Syntium 800. Ambil contoh: Pertamina Fastron 10W-40 dengan Petronas Syntium 800 10W-40. Pertamina harganya Rp.135rb/4 liter, Petronas 170rb/4 liter. Secara apakah bedanya karena ongkos import doang (lumayan toh bisa ngirit ganti oli, kadang mobil besar kan butuh ga cuma 4 liter).

Ada yang bisa jawab orang Pertamina? Kalo emang kualitasnya sama, ya ga usah pake iklan Pake Ini, Bangsa Untung, gua bakal pake kok.

63 Responses to “Bagaimana Kualitas Produk Dalam Negeri? (Kasus Pertamina Fastron) dan FAQ Oli Buat Warga”

  1. toni Says:

    oli pertamina apa yg cocok utk mobil cherokee?

  2. Leonard L Says:

    Saran saya jangan saudara-saudari membeli produksi negara Malasya dgn merk olie PETRONAS. Kita harus memboikot setiap hasil produksi dr negara tetangga yg selalu membuat susah Negara dan Rakyat Indonesia. Hidup Pertamina !!

  3. Jim Says:

    Thank you for the auspicious writeup. It in fact was once a amusement account it. Look advanced to more brought agreeable from you! By the way, how could we keep up a correspondence?

  4. Nugie Says:

    baru-baru ini aja pake fastron 10w-40

  5. saud Says:

    Sangat tidak perlu meragukan Oli dari Pertamina. Sayang kebanyakan kita lebih percaya dengan iklan daripada hasil Laboratorium, berikut cuplikan dari hasil test Fastron… Austria – Ada cerita menarik saat tim berada di Sofia, Bulgaria lalu. Kendati perjalanan Tim Ekspedisi Fastron Europe Asia bersama kru Metro TV kini telah berada di Austria, namun kesan di Sofia cukup mendalam.

    Kesan itu adalah komentar para mekanik bengkel resmi Toyota di Sofia. Betapa tidak saat empat unit Toyota Fortuner melakukan penggantian oli mesin yang kali ketiga atau terakhir, para mekanik cukup heran saat mengetahui kondisi oli bekas Fastron yang dikeluarkan dari mesin.

    Para mekanik Toyota itu mengakui kondisi oli bekasnya masih sangat bagus, padahal telah menempuh jarak ribuan kilometer. Kekaguman terhadap kualitas Fastron Gold disampaikan langsung kepada kepala tim ekspedisi, Bucek Deep. Nah oli bekas ini pun selanjutnya dikirim ke Jakarta untuk diadakan uji tes di laboratorium Pertamina.

    Yang menarik para teknisi Toyota itupun kembali kagum saat mengetahui spesifikasi teknis yang terdapat pada Fastron Gold. Memiliki SAE 5W-30 dengan API Service SN, kualitas produk terbaik buatan anak bangsa ini diatas rata-rata. Tak mengherankan pabrikan otomotif sekelas Mercedes-Benz hingga BMW pun memberikan rekomendasi approval untuk Fastron Gold bagi mesin-mesin mobil mereka.

    Sekadar catatan, saat Pertamina meluncurkan Fastron Gold setahun yang lalu, API Service SN adalah yang pertama di Asia. Dimana produsen oli yang lain masih berkutat pada API Service SM.

    Oh iya, andai teknisi Toyota Bulgaria itu mengetahui bahwa Pertamina menyuplai kebutuhan pelumas produsen otomotif di Indonesia (Agen Pemegang Merek-APM), tentu bakal lebih kagum. Mengingat lebih 90% produsen roda dua maupun empat memilih Pertamina sebagai penyuplai kebutuhan oli untuk produk mereka. (*)

  6. Samsul Says:

    Apakah benar SAE Pertamina itu seperti itu, sebab oli dari Pertamina itu banyak dipalsukan

  7. xeli Says:

    Mobil saya xenia kirim thn 2004,pas mau ganti oli rencana mau pake fastron tp d tempat saya gak ada yg jual sementara oli mobil saya ud saya kuras terpaksa beli oli enduro 4t 10w-40.yg saya mau tanyakan apa kah tdk bersalah buat mobil saya karena setau saya oli enduro 4t racing hanya digunakan untuk sepeda motor.mohon teman2 kasi masukan

  8. xeli Says:

    Maksud saya xenia li 1000cc.apakah tdk abermasalah jika menggunakan oli enduro 4t racing sae10w40

  9. rochman.ms Says:

    Xeli,mobil pakai oli apapun yang bersertifikat sae sj,sl,sm..tak masalah

  10. Fikri Says:

    Saya pake altis 2011 skrg pake fastron 10w40 recommended bgt,ganti Oli per 4rb sd 5rb km. Mesin tdk berkerak, tarikan enteng Dan getaran minim. Dlu pernah pake ams oil, castrol magnetec smuanya SAE 10W40 tp skrg jauh lbh prever Fastron 10w40

  11. Adit Says:

    Mobil saya grand livina 2012 stlh servis+oli gratis habis saya ganti ke fastron techno 10-40W sampai sekarang. Mesin halus, irit, minim getaran. Saudara saya yang pakai GL dgn oli genuine heran dengan kehalusan mesin saya. Fastron memang berkualitas

  12. Syazili Says:

    Mobil saya avanza G 1.3 manual pemakaian normal. atas saran mekanik menggunakan oli fastron techno 10-40 Api SN. Sudah Dipakai sampai 9000 KM ga ada masalah mesin normal…sukses buat pertamina

  13. Syazili Says:

    Avanza saya tahun 2013 …jangan ragu gunakan nterus produk dalam negri harga murah kualitas mantab

Leave a Reply

WP Theme & Icons by N.Design Studio
Entries RSS Comments RSS Log in