Death Penalty for Itanium!

Uncategorized Add comments

Beberapa waktu yang lalu di media online terbetik judul berita “HP Berhenti Mengeluarkan Itanium Workstation“, hmm… I know it’s happening… dan disusul berita akhir-akhir ini “HP Memutuskan Kerjasama Pengembangan Itanium Bersama Intel” ๐Ÿ˜€ … Kaboom!

I know it’s happening! Itanium adalah brainchild kerjasama HP/Intel untuk menelurkan next generation 64-bit processor yang terbukti tidak berhasil dalam banyak hal. Pemborosan dana, performansi yang parah dan akseptasi pasar yang negatif (hehehe.. untung user udah pada pinter) ๐Ÿ˜€

HP merupakan raksasa kedua (setelah IBM) yang bergerak dari “Printing Company” — slogan yang pantas karena mayoritas pendapatan terbesar masih disumbangkan oleh divisi printing, tapi juga merupakan perusahaan besar yang memiliki basis UNIX dan pengembangan processor (remember PA-RISC and HP-UNIX friend?)

Bagi saya perusahaan dibidang teknologi informasi yang dianggap besar adalah yang memiliki basis pengembangan processor sendiri, dan operating system sendiri (called it a system). Pada masa lampau posisi ini diisi oleh IBM, Digital (DEC), dan HP. Digital dengan Alpha chipnya yang truly amazing pada masa kemunculannya (kemudian diakuisisi oleh Compaq yang berakhir di kandang HP pada saat merger HP/Compaq).

Ada apa dengan Itanium? Masih ingat Itanium1 (Original Itanium dengan clock 733MHz dan 800MHz?) wah fenomena ini mengingatkan saya pada Pentium 4 1,4GHz pada release pertama. Performancenya payah!! Dengan release Itanium2 Intel meningkatkan performance (yang bagi saya tidak terlalu significant juga). Saya masih ingat beberapa waktu yang lalu mendeliver solusi system dengan kebutuhan user yang mensyaratkan sistem Itanium dan XeonMP, ketika dicoba dideploy (aplikasi kami berdiri diatas Linux dan dengan platform pengembangan Java) performance Itanium basednya jauh dibawah XeonMP! Sad… ๐Ÿ™ sigh

Menilik soal Itanium saya sendiri dari awal memang tidak pro-platform ini, dan mendengar Itanium mengingatkan pada satu nama yang saya agak jengah mendengarnya “Rick Beluzzo“!!! Rick Beluzzo adalah sebagian dari pemain di sektor teknologi yang saya agak sensi mendengarnya bersama dengan “Phil Pompa” dan “John C. Dvorak“!! Rick pada awalnya merupakan orang dibalik deal Intel-HP dalam pengembangan Itanium, kemudian menjadi CEO SGI dan merupakan orang yang mendukung SGI dalam mengembangkan SGI NT Workstation eh yang tau-tau pindah lagi ke Microsoft megang MSN (bener2 corporate slicker). Phil Pompa adalah PowerPC Product Manager di Motorola pada saat awal pengembangan PowerPC alliance (Apple-IBM-Motorola) yang membuat produk ini tidak terlalu berhasil pada awal pengembangannya karena dia juga “kutu-loncat”. John C. Dvorak anehnya adalah orang yang sempet saya kagumi tapi kemudian perkembangannya agak bete karena pada awalnya dia adalah OS/2 booster, kemudian jadi PowerPC booster, eh kemudian jadi Microsoft booster ๐Ÿ˜€ — (tergantung sapa yang ngebayar John?) ๐Ÿ˜€ jaman blog gini ga kepake dah!

Bicara soal Itanium tentu ga lepas dari Opteron (AMD) dan PowerPC (IBM) dan Freescale (ex-Motorola Division). Saya pribadi cukup berbahagia dengan keberhasilan AMD dalam mendongkrak penjualan chip servernya tersebut disektor server, namun looking forward juga untuk melihat IBM menyeruak dengan low-cost PowerPC (Power5 definitely the great chip!) untuk bisa dioprek di rumah ๐Ÿ˜€ Linux-on-POWER everyone? ๐Ÿ˜€ — well kalo gue jadi Sam Palmisano sekarang salah satu nice target adalah BELI APPLE dan go fight with the big fat ass Microsoft! What more can you ask lad?

Leave a Reply

WP Theme & Icons by N.Design Studio
Entries RSS Comments RSS Log in